Pohon Tumbang Diterjang Angin Kencang Tewaskan Seorang Anak Di Tanjung Enim


TANJUNG ENIM (wartamerdeka.info) - Angin kencang disertai hujan deras yang terjadi sekitar pukul 16 30 Wib pada Rabu (27/3/2019) di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim Sumsel mengakibatkan satu batang Embacang berukuran pelukan orang dewasa menghantam dapur rumah milik Pak Asep Purnadi warga RT 3 RW 4 Talang Jawa kelurahan Pasar Tanjung Enim.

Tak hanya  menghancurkan isi dapur, peristiwa ini juga menewaskan buah hati  pasangan Pak Asep dan ibu Salawati (50) yaitu Mefi Keisah (10) Siswi kelas 3 SDN 7.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, bahwa pada sore itu Mefi sedang beristirahat di bagian dapur karena sejak seminggu ini sedang mengalami sakit dan pada saat itu korban juga tidak sekolah.

Ibu korban, Salawati membenarkan jika anaknya Mefi sedang sakit dan berbaring di bagian belakang rumah dekat lemari.  Saat itu kondisi angin kencang dan hujan deras tengah terjadi. Dalam hitungan menit, salah satu batang Embacang yang cukup besar roboh dan menghantam bagian belakang rumah dan saat itu Mefi tepat berada di bawahnya.

"Melihat kondisi demikian dimana anak saya tengah terjepit atap rumah dan runtuhan batang tersebut, saya berusaha menarik Mefi, namun akibat beratnya beban yang menghantam di bagian belakangnya membuat Mefi tak bisa bertahan.

"Berkat bantuan beberapa warga yang datang membantu akhirnya Mefi bisa dievakuasi dari runtuhan atap dan batang pohon yang besar itu.  Akan tetapi nyawanya sudah tak tertolong lagi," ujarnya seraya meneteskan air mata kesedihan.

Dari rumah duka tampak masyarakat  berdatangan guna memberikan bantuan kepada korban. Tampak hadir pula Lurah  Pasar Tanjung Enim Najiburrahman didampingi bhabinkamtibmas serta tim SAR dari PT Bukit Asam.(Agus V)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama