SMK Al-Bayan Terima Donasi Senilai Rp 125 Juta


BANTEN (wartamerdeka.info) - Pendidikan sangat penting agar kita berguna dan dapat meningkatkan harkat dan martabat untuk menjadi kebanggaan kampung halaman atau tempat kelahiran.

Hal ini disampaikan Irjen Pol. (Purn), Drs. H Taufiequrachman Ruki, SH., Ketua Umum Perkumpulan Urang Banten (PUB), saat acara serah terima donasi renovasi bangunan sekolah SMK Al-Bayan di Teluk, Labuan, Banten, Kamis (28/03/2019).

“Kalian bisa menjadi apapun yang diinginkan, asal mau belajar. Hanya belajar yang dapat mengangkat harkat martabat,” kata Ki Mpik, nama panggilan khas Banten.

Lebih lanjut Ki Mpik, dengan maksud memotivasi para murid SMK Al-Bayan, menjelaskan banyak tokoh Banten yang sudah berhasil karena telah menyelesaikan pendidikannya.

Di PUB banyak para tokoh Banten. Salah satu diantaranya pernah menjadi menteri dan titelnya profesor ilmu pertanian serta dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Ya contohnya itu bapak Anton Apriyantono, mantan menteri. 'Eh', dia itu orang Bhayangkara di Serang, Banten,” ujar Ki Mpik, yang ketika itu meminta Anton Apriyantono untuk berdiri di hadapan para undangan.


Beberapa bulan lalu, lanjut Ki Mpik, telah terjadi tsunami yang mengakibatkan banyak bangunan rumah warga dan fasilitas umum yang rusak di Pandeglang, seperti di Paniis dan Labuan.

Selain perbaikan bangunan sekolah SMK Al-Bayan, PUB juga memperbaiki (merenovasi) bangunan lain seperti Mandi Cuci Kakus (MCK), di Paniis, dan Masjid Nurul Huda di Cisaat serta Sekolah Matlabul Falah.

Informasi yang diperoleh, PUB telah memperbaiki bangunan sekolah SMK Al-Bayan. Perbaikan yang memakan waktu satu bulan itu, diantaranya ruang kelas, MCK, tempat air wudhu, penggantian lantai keramik dan atap serta plafon bangunan yang sudah tidak layak.

Selain itu, juga dilakukan pengecatan pada dinding bangunan yang sudah kusam secara total, baik ruang kelas maupun dinding luar bangunan sekolah yang menelan biaya sebesar Rp 125 juta.

Dalam kesempatan tersebut, Ki Mpik menjelaskan, PUB bukan perkumpulan urang (orang) kaya harta, tetapi perkumpulan urang yang kaya hati dan mau berfikir untuk kepentingan Banten.

“Yang berkumpul di PUB itu adalah para tokoh,” ujar Ki Mpik menjelaskan.

Sebelumnya, PUB telah menyalurkan bantuan langsung kepada warga yang mengalami musibah untuk keperluan makan dan minum, obat-obatan, sembilan bahan pokok, dan pakaian.

PUB, kendati baru terbentuk di akhir tahun 2018, telah menerima donasi dalam bentuk uang mapun barang yang nilainya mencapai sekitar Rp.2 milyar, dan telah disalurkan langsung ke warga yang mengalami musibah.

“PUB hanya sebagai talang (saluran). Nah, di sini ada donatur yang cukup besar yaitu dari Depo Bangunan,” kata Ki Mpik, seraya mengucapkan terima kasih atas donasinya untuk membantu warga Banten yang mengalami musibah.

Nilai donasi dari pihak Depo Bangunan, sebesar Rp.650 juta dalam bentuk bahan-bahan bangunan dan uang.(YM)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama