Kabupaten Cilacap Laksanakan Festival Gebyar PAUD 'Dolanan Bocah'


CILACAP (wartamerdeka.info) - Guna mendukung bakat seni dan kreativitas Anak Usia Dini (PAUD) , Kabupaten Cilacap menggelar Festifal Gebyar PAUD 'Dolanan Bocah' tahun 2019 di lapangan sepak bola Krida Nusantara, Kelurahan Gumilir Kecamatan Cilacap Utara, Jumat (30/8/2019).

Kegiatan diselenggarakan oleh Dinas P dan K Kabupeaten Cilacap. Gebyar ini diikuti oleh peserta didik 1.058 anak, Orang tua/wali murid anak PAUD 864 orang, Penilik se Kabupaten Cilacap 53 orang, Pengawas TK se Kabupaten Cilacap 18 orang dan Guru PAUD se Kabupaten Cilacap sebanyak 948 orang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Dandim 0703/Cilacap diwakili Danramil 18/Cilacap Utara Kapten Inf Taryun, Kapolres Cilacap diwakili Kapolsek Cilacap Utara AKP Asep Kusnandar, Danlanal Cilacap diwakili Lettu Mega Setiawati, Para pejabat dilingkungan Pemda Kabupaten Cilacap, Bunda PAUD Kabupaten Cilacap dan Ketua beserta pengurus IGTKI-PGRI Kabupaten Cilacap.

Dalam sambutanya Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji setelah membuka kegiatan gebyar PAUD menjelaskan maksud dan tujuan  kegiatan Festival Gebyar PAUD.


Festival PAUD 'Dolanan Bocah' dengan tema 'Permainan Tradisional untuk Nasionalisme' ini adalah untuk melestarikan permainan tradisional yang sebagian besar sudah dilupakan masyarakat akibat proses globalisasi.

Kegiatan juga bertujuan menanamkan rasa cinta terhadap kebudayaan bangsa Indonesia yang berimbas pada meningkatnya rasa nasionalisme dan cinta tanah air.

”Kompetisi atau perlombaan yg akan diikuti bertujuan untuk mengajarkan agar anak usia dini mempunyai jiwa kompetisi, membuat anak menjadi kreatif dan inovatif guna mengukur kemapuan belajar dan meningkatkan ketangkasan anak usia dini,” jelas Tatto.

Mewakili Dandim 0703/Cilacap Kapten Inf Taryun disela-sela kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa PAUD merupakan tempat bermain dan belajar membentuk karakter.

 ”Karena itu kita harus mengarahkan anak-anak usia PAUD ke hal-hal yang baik, karena merekalah calon generasi penerus bangsa ini dan anak-anak seusia mereka itu ibarat kertas yang masih putih,” ujar Taryun.

Sehingga, lanjutnya, tinggal bagaimana orang tua, guru dan lingkungan akan mengisi memori mereka.

"Maka kita wajib memberikan pelajaran dan arahan yang baik kepada mereka sehingga kelak nanti menjadi manusia yang berguna bagi Agama, Bangsa dan Negara,” jelasnya.

Kapten Inf Taryun juga menambahkan bahwa Gebyar PAUD ini sebagai ajang kreatifitas anak usia dini. Selain itu guna meningkatkan motivasi tenaga pendidik dalam melaksanakan tugas pembelajaran dan pengembangan anak usia dini.

“Tidak kalah penting adalah sebagai ajang silaturahmi antara pengasuh, pendidik dan pembina,” tambahnya.(gus)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama