Kapolres AKBP Matrius Jamin Insiden Di Manokwari Papua Tidak Akan Terjadi Di Purwakarta

Kapolres Purwakarta bersama pelajar asal Papua yang menimba ilmu di Papua

PURWAKARTA  (wartamerdeka.info)  - Menanggapi terkait danya aksi yang terjadi di Manokwari, Kapolres Purwakarta AKBP Matrius memastikan Kabupaten Purwakarta akan tetap aman, nyaman dan kondusif sekalipun banyak orang Papua yang bermukim mencari ilmu, menjadi pelajar dan Atlet Dayung di Purwakarta.

Untuk itu Kapolres meminta kepada seluruh pihak agar saling bertoleransi satu sama lain tanpa adanya diskriminasi. Hal ini ditegaskan Kopolres Kepada Awak Media di MaPolres Purwakarta, Senin (29/8/2019).

"Kami dari jajaran Polres Purwakarta memastikan melindungi semua warga, karena kita semua besaudara dan mrngimbau masyarakat lebih teliti menyaring informasi yang diperoleh sebelum menyebarkannya lagi seperti situasi yang terjadi di Surabaya dan Malang dipelintir oleh oknum yang dibentuk dengan narasi bohong dan menyebar di media sosial hingga terjadi hal yang tidak kita semua harapkan," tegas Kapolres.

Untuk memastikan keamanan dan Kenyamanan setiap warga Papua di Purwakarta, Kapolres telah menugaskan dan meminta jajarannya untuk melakukan kunjungan ke beberapa lokasi yang diketahui adanya keberadaan warga Papua.

Atas intruksi Kapolres Kunjungan tersebut dilakukan Kapolsek Purwakarta dengan melakukan komunikasi di SMKS Mutiara Bangsa yang berada di Gg. Batu RT.04 RW.05 Kelurahan Cisereuh, Kecamatan Purwakarta, karena di sekolah inilah sejumlah pelajar yang berasal dari Papua sedang menuntut ilmu.

Pihak kepolisian langsung menghimbau semua guru dan murid untuk selalu menjaga kerukunan antar sesama, menjaga keharmonisan guru dan siswa, serta jangan mudah terpancing dengan isu yang tidak benar

"Alhamdulillah, SMKS Mutiara Bangsa tidak terpengaruh isu yang sedang berkembang di Papua, sehingga dalam tahap belajar mengajar seperti biasa tidak terprofokasi orang lain," ujar Kapolsek yang langsung melaporkan keadaan tersebut pada kapolres.(A.Budiman).