BANYUMAS (wartamerdeka.info) - Sosok Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD biasanya seorang prajurit TNI AD pria yang bertugas membina masyarakat di desa diwilayah satuannya dimana ia bertugas sebagai prajurit kewilayahan. Babinsa Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) masih terbilang jarang di lingkungan TNI AD.
Salah satu Babinsa Kodim 0701/Banyumas Korem 071/Wijayakusuma adalah seorang wanita, dialah Serka (K) Iska Yuniarti yang menjabat sebagai pembina wilayah di Desa Pasiraman Kidul di wilayah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.
Keberadaan Kowad sebagai Babinsa diantara masyarakat sangat positif, bahkan berharap agar bisa jadi triger (pemicu) bagi Kowad-Kowad lainnya, untuk meniti karir sebagai Babinsa.
Istri dari Letda Laut (KH) Indra Ardiyasa, S.E yang berdinas sebagai Danposal Kaimana Papua Barat di Lantamal XVI Sorong, Serka (K) Iska Yuniarti merupakan Kowad pertama kali ditunjuk sebagai Babinsa di lingkungan Korem 071/Wijayakusuma.
Sementara itu, Serka (K) Iska Yuniarti yang akrab dipanggil Iska, saat dihubungi melalui telepon bercerita bahwa dirinya pun tidak terpikir jika akan menjadi pembina wilayah teritorial seperti saat ini. Menurutnya, dengan menjadi prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) merupakan salah satu wujud pengabdian kepada bangsa dan Negara Republik Indonesia.
Selepas lulus SMA pada Tahun 2001, dengan berbekal tekad dan semangat yang kuat dan motivasi yang tinggi, dirinya mendaftarkan untuk bergabung dengan TNI Angkatan Darat di Kodam III/Siliwangi. Melalui seleksi Secaba Kowad yang sangat ketat, akhirnya Iska Yuniarti dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pendidikan Secaba Kowad di Pusdik Kowad Kodiklat TNI AD Lembang Bandung tahun 2005.
Terkait dengan jabatannya saat ini, wanita kelahiran Brebes, 35 tahun lalu itu, mengungkapan bahwa dirinya merasa bangga dan senang bisa langsung berinteraksi dan terlibat langsung dalam membantu kesulitan masyarakat. “Tugas pokok kita diantaranya menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang wilayah yang tangguh. Ini tantangan bagi saya, untuk bersama-sama masyarakat dan pemerintah desa menciptakan ketahanan wilayah,” tegas Serka Iska.
Diantaranya sambungnya, dengan membangun sarana prasarana, sosialiasi wawasan kebangsaan kepada masyarakat, khususnya generasi muda dan anak sekolah, dan lain sebagainya. Termasuk meningkatan kemanunggalan TNI – Rakyat dengan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan.
“Setelah menikah pada tahun 2010, tantangan menjadi berat dan harus bagi waktu untuk dinas, keluarga dan pribadi, dan sekarang sudah dikaruniai 2 anak perempuan, Keisha Anindya Ardiyasa (9 tahun) dan Kinantan Amira Ardiyasa (6 tahun) ,” lanjut Iska.
Saat dikonfirmasi tentang pelaksanaan tugasnya sebagai Babinsa, ibu dua orang putri ini mengaku senang, karena bisa lebih menambah wawasan dan lebih dekat dengan masyarakat, " ujarnya.
Bapak Agus, salah satu warga Desa Pasiraman Kidul RT 02 RW 03 mengaku senang dengan keberadaan Babinsa Serka Iska. Walaupun baru 2 bulan disini, tetapi dalam setiap kegiatan yang ada di wilayah, Babinsa selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
Serka (K) Iska memiliki tanggungjawab wilayah binaanya di Desa Pasiraman Kidul, keterbatasan sebagai seorang wanita, tak membuat Iska gampang patah semangat. Hal ini ditunjang motivasi dan arahan yang tiada putus dari Komandan Kodim 0701/Banyumas, Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol, Danramil 15/Pekuncen Kapten Inf Subandi, maupun dari rekan-rekan sesama Babinsa.
"Semua memberikan dukungan moril. Mulai dari Dandim, Danramil, dan teman-teman Babinsa, terutama support suami, sehingga saya bisa enjoy menjalani itu semua," ungkap Iska.
Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol mengungkapan bahwa Babinsa perempuan memiliki warna sendiri dalam membina masyarakat. “Selama ini, Babinsa identik dengan pria, namun keberadaan Iska di masyarakat menjadi warna berbeda, apalagi dia cukup cepat dalam membangun komunikasi dengan siapa saja,” tutur Dandim. (A)
Tags
Daerah