Lapas Muara Enim Penghargaan Karya Madya Dhika Dari Menteri Hukum Dan HAM

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim, Hidayat raih penghargaan Karya Madya Dhika atas keberhasilannya sebagai Pelopor Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly, di Graha Pengayoman Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Jum'at (27/12/2019).

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu sebanyak 43 Unit Kerja di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI sepanjang Tahun 2019 mendapatkan Predikat WBK dan WBBM dari KemenPAN RB. 39 meraih predikat WBK dan 4 diantaranya meraih Predikat WBBM.

Atas prestasi tersebut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly memberikan apresiasi kepada para pimpinan disatuan kerja yang berhasil mengukir prestasi dalam mewujudkan Satuan Kerjanya menjadi Satuan Kerja WBK/WBBM.

Dalam sambutannya Menteri Hukum dan HAM, Yasonna mengatakan pihaknya menyampaikan penghargaan secara khusus kepada unit kerja yang telah memperolah predikat WBK/WBBM. Hal ini tentu bukanlah perkara yang mudah, diperlukan militansi, konsistensi dan ketangguhan dalam mewujudkannya.

"Penilaian Kepuasan Masyarakat menjadi sebuah indikator yang penting dalam membangun Zona Integritas. Jadikan prestasi ini sebagai pemicu dan pemacu buat kita untuk terus berikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara," tegas Yasonna.

"Teruslah bekerja keras, pegah teguh Tata Nilai Kemenkumham PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif). Selamat bekerja, mari kita menyongsong Tahun 2020 untuk menorehkan prestasi yang lebih lagi,'' pesan Yasonna.

Kalapas Muara Enim, Hidayat mengucapkan terimakasih kepada  Menkumham RI, Ditjen Pas, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel dan tentunya Segenap Pegawai Lapas Kelas IIB Muara Enim atas dukungannya, sehingga bisa menorehkan prestasi ini.

"Kami akan terus lakukan yang terbaik, terus berupaya melahirkan inovasi-inovasi baru, dan terus memberikan pelayanan prima bagi Masyarakat sehingga prinsip Good Governance yang diinterpretasikan ke dalam Tata Nilai PASTI bisa terimplementasi dengan baik," ucap Hidayat. (Agus v)