4 Pedagang Positif Corona, Konfederasi KBM Minta Direksi Pasar Jaya Tutup Sementara Pasar Kramatjati

Inilah suasana Pasar Kramat Jati, pedagang dibiarkan saja tanpa masker
JAKARTA (wartamerdeka.info) - Empat pedagang Pasar Kramat Jati dari hasil tes swab, diketahui positif terinfeksi Covid-19. Sejumlah pihak terkait pun kini cemas, takut tertular.

Atas peristiwa tersebut, Ketua Presidium Konfederasi Kesatuan Buruh Marhaenis (KBM) Binsar Siagian meminta Direksi  Pasar Jaya menutup sementara Pasar Kramat Jati.

Dia menilai terinfeksinya empat pedagang tersebut, akibat  akibat keteledoran direksi Pasar Jaya, yang kurang serius menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19.

Misalnya soal penggunaan masker. Banyak pedagang dan pembeli atau pengunjung pasar yang tidak menggunakan masker didiamkan saja. Tidak ada upaya untuk menekankan penggunaan masker.

Selain itu, imbauan social distance juga tidak dilaksanakan. Pengunjung maupun pedagang pasar terlihat masih berdesak fesakan.

Padahal, ujar Binsar lagi, sejumlah pihak  sudah berkali-kali mengingatkan agar Direksi Pasar Jaya benar-benar menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 di pasar-pasar yang dikelolanya.

"Tapi,  nampaknya Direksi Pasar Jaya tidak mendengar aspirasi dan pengaduan masyarakat. Kami meminta Direksi bertanggungjawab atas nasib kehidupan para pedagang dan karyawan.  Dan tegas meminta Gubernur Anis agar neninjau kembali pengangkatan para Direksi yang baru diangkat, " tegas Binsar Siagian yang juga Ketua Presidium FK LSM jakarta ini.

Ketua Presidium Konfederasi Kesatuan Buruh Marhaenis (KBM) Binsar Siagian

Sebelumnya, Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara mengungkapkan empat pedagang Pasar Induk positif Covid-19 dari hasil swab. Sehingga pihaknya melakukan tes rapid dan swab kepada sejumlah pedagang Pasar Kramat Jati.

"Kami dapat informasi ada pasien yang memang terkonfirmasi dan dirawat di RS rujukan. Ada empat pedagang yang terkonfirmasi," kata Inda di Pasar Induk Kramat Jati, Jumat (15/5/2020).

Empat pedagang yang kini dirawat di RS rujukan pasien Covid-19 wilayah Jakarta itu secara KTP masih tercatat warga DKI Jakarta.

Petugas Puskesmas telah melakukan penelusuran anggota keluarga empat pedagang tersebut.

Anggota keluarga dari empat pedagang tersebut diminta menjalani isolasi mandiri di dan sudah dilakukan pemeriksaan tes swab.

"Makanya kita juga berupaya melakukan tracing kontak aktivitas mereka di tempat sebelumnya, yaitu di Pasar Induk Kramat Jati. Untuk mengatasi penularan lebih luas," ujarnya. (Tim Sergap)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama