PMI Asal Indramayu Kabur Dari Asrama Haji Kota Bekasi

Petugas sedang memeriksa pagar Asrama Haji Kota Bekasi
BEKASI (wartamerdeka.info) - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Indramayu dilaporkan mekarikan diri (kabur) dari tempat karantina, Asrama Haji Jln Kemakmuran No. 72 Kel Margajaya Kec Bekasi Selatan Kota Bekasi, Jumat (15/5/2020).

Informasi ini peroleh informasi dari petugas KKP yang melakukan pemeriksaan  di Asrama Haji Kota Bekasi.

PMI yang melarikan diri tersebut atas nama Kanafi Bin H Darsani, Alamat Kp Gondang RT 02 RW 04 Desa Segeran Kec. Juntinyuat Kab Indramayu.

Diketahui, Kanafi masuk Isolasi pada 13 Mei 2020.

Pada hari Jumat tanggal 15 Mei 2020 pukul 08.30 Wib pada saat petugas kesehatan dari KKP Muhammad Maualana Aditya, Hasim Azhari, Ridwan Taufik Hidayat dan Awaludin melaksanakan pemantauan kesehatan pengukuran suhu pada jam 8.30 Wib (dilaksanakan setiap Pagi), ketika memeriksa di kamar 710 yang dihuni dua orang PMI, Deswan Wijaya dan Kanafi Bin H Darsani, mendapati bahwa Kanafi Bin H. Darsini tidak ada di tempat.

Pukul 09.30 Wib setelah akan dilaksanakan Swab test Kanafi Bin  H Darsani di panggil beberapa kali juga tidak datang.

Pukul 12.00 Wib pihak KKP melaporkan ke Posko Satgas Paduan bahwa ada salah satu PMI, Kanafi Bin H. Darsini tidak dilakukan Cek suhu pagi dan Swab test/PCR karena yang bersangkutan tidak ada di tempat.

Tiga orang dari Posko satgaspad Pimpinan Pasi inteldim Kapt Inf Sahari melaksanakan pengecekan di lokasi dengan melakukan koordinasi dengan pihak KKP yaitu dr. Medi dan dr. Asep utk mengecek data data yang bersangkutan dan agar KKP menginformasikan dinas kesehatan kabupaten Indramayu perihal hal tersebut.

Saat dilakukan pengecekan di Kamar 710  yang ditempati Deswan Wijaya dan Kanafi Bin H. Darsini dan minta keterangan singkat dari Deswan Wijaya, diperoleh informasi  bahwa Deswan Wijaya belum sempat berkenalan secara dalam, dan setahunya Deswan bahwa yang bersangkura tidak ada di tempat mungkin sedang ada di kamar lain atau sedang ada di luar.

Petugas juga melakukan pengecekan pagar keliling di area Pagar Keliling Gedung Mina D dan E. Pagar keliling Tembok setinggi 2 M dan di atasnya ada kawat berduri.

Diketahui, ada Pagar Tembok di Zona Merah (Belakang Gedung Mina E) yang tidak ada kawat durinya.

Petugas juga melakukan pengecekan dokumen yaitu Paspor keseluruhan PMI dengan hasil dari 195 yang ada hanya 181, ada 14 PMI yang tidak mengumpulkan pasportnya termasuk An. Kanafi Bin H. Darsini.

Menurut petugas, kemungkinan besar Kanafi memang sudah berniat melarikan diri sejak awal karena tidak mengumpulkan paspor dan tidak memiliki barang yang banyak.

Selain itu, yang bersangkutan kemungkinan merasa sehat karena selalu mendapat hasil negatif setiap dilaksanakan rapid test. (Yudha Gunawan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama