Setelah Koordinasi Dengan Bawaslu Dan KPU, Prof Nelson Tunda Acara Kupas Tuntas Visi- Misi Kandidat Bupati Gorontalo


GORONTALO (wartamerdeka.info) - Kupas tuntas visi dan misi kandidat Bupati Gorontalo tahun 2020, Prof. Nelson Pomalingo, oleh pakar otonomi yang  direncanakan disiarkan secara virtual, Sabtu ( 31/10/2020) ditunda. 

Seperti diketahui, acara kupas tuntas visi dan misi kandidat Bupati Gorontalo ini diselenggarakan oleh i-Otda (Institut Otonomi Daerah). Tim pembedah visi misi calon bupati ini diantaranya, Prof. Dr. Djohermansyah, mantan dirjen orda kementerian dalam negeri, Prof. Dr. Siti Zuhro, peneliti senior pusat penelitian politik - LIPI serta Prof Setya Arinanto, Guru Besar Hukum Universitas Indonesia. 

Alasan penundaan kegiatan ini karena, Tim Nelson - Hendra setelah melakukan Koordinasi dengan bawaslu dan KPU Kabupaten Gorontalo diberikan arahan agar kegiatan ini ditunda. 

"Tim NDH sudah melakukan koordinasi dengan Bawaslu dan KPU Kabupaten Gorontalo, bahwa kegiatan ini berpotensi melanggar UU.  Bawaslu dan KPU mengarahkan sebaiknya acara ini ditunda karena sesuai UU bahwa acara ini diduga potensi ada pelanggaran," kata Nelson. 

Sebagai warga negara yang taat aturan dan memahami hal itu, maka kandindat Bupati Nelson pun memutuskan untuk menunda alias tidak melaksanakan kegiatan itu.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada pihak penyelenggara pilkada dalam hal ini bawaslu dan KPU Kab. Gorontalo yang telah memberikan arahan. 

Nelson pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gorontalo karena tidak jadi bisa menyaksikan live virtual, kupas tuntas Visi -Misi.

"Kami taat aturan dan memahaminya dan ini demi kebaikan kita bersama sehingga tidak terjadi hal -hal yang tidak diinginkan. Intinya, kami taat aturan," tutup Nelson. (Ar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama