Terkena Kapak, Adik Stevani Mendapat Pengobatan Dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awl

SAMARINDA (wartamerdeka.info) - Wilayah perbatasan merupakan daerah terdepan NKRI, dimana yang memiliki nilai strategis bagi kedaulatan dan pertahanan negara. 

Dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) seperti tertuang dalam UU No 34/2004 tentang TNI, pengamanan perbatasan darat negara merupakan salah satu tugas TNI AD. 

Karena itu, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 611/Awang Long Kodam VI/Mulawarman yang bermarkas di Kota Samarinda, Kaltim, senantiasa memberikan yang terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara. 

Salah satunya, yang dilakukan Prajurit Pos Rawa Biru Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long memberikan pertolongan serius kepada  Stevani (13) warga kampung Rawa Biru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua yang terkena kapak pada saat mencari kayu, Kamis (25/2/2021).

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long Mayor Inf Albert Frantesca Hutagalung menjelaskan bahwa Luka yang diderita Adik Stevani cukup berat sehingga membutuhkan petolongan medis yang serius.

“Kita lihat lukanya cukup serius, sehingga dia (Adik stevani) susah berjalan dengan normal. Semoga dengan pertolongan yang cepat, dan penanganan yang tepat luka yang dialami adik dapat sembuh. Dan kita sudah punya orang kesehatan yang bisa menangani ini,” imbuh Dansatgas.

Dengan bekal ilmu medis yang telah mumpuni Takes (Tamtama Kesehatan) satgas pamtas RI-PNG Yonif 611/awl Pos Rawa Biru, dengan cekatan dan tanggap menangani luka yang diderita Adik Stevani. Hal ini diawasi langsung oleh Danpos Rawa Biru Letda Inf Sucandra. (Tyo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama