M Yusuf Tokeh |
PANGKALAN BRANDAN (wartamerdeka.info) - Kota Pangkalan Brandan yang terletak di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, bagi generasi tahun 80 sampai 90-an tidak asing lagi, karena kota itu terkenal dengan hasil minyak buminya dan juga karena lokasi pertama ditemukannya sumber minyak di Indonesia.
Dari kota Brandan lah awal Perusahaan milik Negara PERTAMINA memulai usahanya menghasilkan devisa untuk negara.Maka tak heran dari hasil minyak yang punya nilai ekonomi tinggi tersebut mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat Pangkalan Brandan saat itu. Tingkat kesejahteraan dan daya beli masyarakatpun semakin meningkat.
Namun sangat disayangkan, kondisi itu tidak bertahan lama seiring dengan kebijakan Pemerintah menutup kilang minyak serta menutup seluruh kegiatan eksplorasi di wilayah Sumatera Bagian Utara termasuk di Pangkalan Brandan tahun 2007
Akibat dari penutupan kilang kilang minyak tersebut berdampak kepada menurunnya tingkat kehidupan ekonomi masyarakat. Infrastruktur kota seperti jalan dan lampu penerangannya yang dulunya dibiayai oleh PERTAMINA sehingga wajah kota terlihat terang benderang, saat ini kondisinya berbeda.
Jalan jalan utama banyak yang berlubang juga, sebagian sudut kota di malam hari terlihat gelap karena tidak ada lampu penerangan yang memadai.
Lambatnya respon dari Pemerintah Daerah dalam mengatasi kondisi yang ada di kota minyak itupun menimbulkan rasa keprihatinan dan ketidak percayaan terhadap kinerja apatur dari warganya.
Di tengah kondisi seperti itu, munculah M.Yusuf Tokeh seorang pemuda berprofesi nelayan di Pangkalan Brandan yang punya jiwa sosial dan punya semangat juang untuk membangun kota kelahirannya dengan kemampuan yang dimiliki baik tenaga maupun materi.
Jiwa sosial seperti itu pantas untuk dicontoh terutama kaum milenial. Tanpa harus menunggu lama tindakan dari Pemerintah daerah yang selama terkesan lambat dan kurang tanggap.
Inilah salah satu sudut kota yang lampu penerangannya dibangun M Yusuf Tokeh |
M Yusuf Toke memprakarsai pemasangan lampu penerangan jalan di beberapa titik seperti di sepanjang area Jembatan Pelawi atau Titi Pelawi, Jalan Petrolia dan Area Patung Tugu Pahlawan dan beberapa tempat lainnya di Brandan.
Saat ini kawasan yang dahulu gelap kini menjadi terang. "Dulu jalan Petrolia ini kalau udah malam sikit takut orang lewat sini, gelap kali. Sekarang udah berani orang," yjar M.Yusuf Toke yang dikenal sebagai pengusaha perikanan kepada wartamerdeka.info, hari ini.
Tak sampai di situ, M.YusupTokeh yang juga Ketua Yayasan Jalinan Tali Persaudaraan Brandan juga peduli dengan persoalan pelayanan kesehatan masyarakat yang belum sepenuhnya diatasi Pemerintah Daerah seperti penyediaan mobil ambulan jumlahya yang sangat terbatas. Untuk itu Yusuf memberikan 1 unit mobil Ambulance untuk kepentingan masyarakat yang tidak mampu.
Menyikapi persoalan lambatnya perkembangan pembangunan di Pangkalan Brandan M.Yusuf berharap kepada Pemerintah Daerah khususnya Bupati lebih memproritaskan pembangunan yang bersifat strategis di Brandan.
(Hanafi)