Taat Guswantoro M.Si: Ini Untuk Memantabkan Pembelajaran Jarak Jauh Dengan Penguasaan Media Digital
Ketua Prodi Pendidikan Fisika FKIP UKI Jakarta Taat Guswantoro M.Si (tengah, atas), Dekan FKIP UKI Dr Sunarto MHum (tengah, bawah) |
JAKARTA (wartamerdeka.info) - Ketua Prodi Pendidikan Fisika FKIP UKI Jakarta Taat Guswantoro M.Si mengakui, pembelajaran online saat ini memang masih menjadi pilihan dalam menghadapi masa pandemi.
"Namun, proses pembelajaran Online sangat bergantung dengan media digital dan yang paling utama adalah adanya koneksi internet," ujarnya kepada wartamerdeka.info, hari ini.
Selain itu, beberapa kelemahan yang dihadapi dalam pembelajaran online adalah tidak tersedianya sarana untuk melakukan Praktikum berupa Laboratorium, khususnya bagi pelajaran Sains.
''Hal inilah yang akhirnya membutuhkan solusi bagaimana dapat melaksanakan simulasi-simulasi sebagai pengganti praktikum atau yang sering disebut dengan virtual Laboratorium," tambahnya.
Virtual laboratorium sebenarnya sudah mulai dikenal sebelum pandemi berlangsung, namun dengan adanya pandemi menjadi sangat diperlukan untuk menunjang pembelajaran.
Akan tetapi keterbatasan akses dan sosialisasi mengenai laboratorium masih dirasa kurang, oleh sebab itu Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UKI berinisiatif memberikan sebuah pelatihan yang dibuka untuk umum.
Ada pun salah satu dari materi dalam pelatihan tersebut adalah mengenai virtual laboratorium.
Seiring perkembangan teknologi, saat ini telah banyak aplikasi-aplikasi yang mendukung untuk pembelajaran online, untuk virtual Laboratorium juga sudah tersedia di dalam perangkat mobile dan juga komputer PC.
"Dalam pelatihan ini selain membahas mengenai aplikasi virtual laboratorium, dilatihkan juga mengenai aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan sebagai ujian online dan penulisan modul elektronik," ungkap Taat Guswantoro.
Ketiga materi yang dilatihkan ini sangat penting untuk dikuasai oleh para pendidik, agar para muridnya dapat memperoleh materi pembelajaran dengan baik, misalnya dengan menggunakan modul pembelajaran yang lebih interaktif akan meningkatkan minat murid dalam belajar serta meningkatkan pemahaman para siswa.
Demikian juga ketika pelaksanaan ujian yang dilakukan dengan bervariasi maka tidak akan mengundang kejenuhan bagi siswa, yang telah berlama-lama belajar online.
Pelatihan media digital yang dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Fisika dilaksanakan pada tanggal 17 – 21 Februari 2021. Pelatihan ini dibuka dengan webinar pada tanggal 17 Februari, dan dilanjutkan menggunakan ruang diskusi di WA Group dan Google Classroom.
Pelatihan ini diikuti oleh kurang lebih 100 peserta yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia, yang sebagian besar pesertanya adalah seorang guru, dosen dan mahasiswa.
Dekan FKIP UKI, Dr. Sunarto dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini menyatakan bahwa penguasaan media digital saat ini adalah sangat penting, karena dalam kehidupan kita sehari-hari tidak lepas dari media digital, maka kita perlu memanfaatkan media digital itu sebaik-baiknya, terkusus untuk bidang pembelajaran, penguasaan media digital akan sangat mempengaruhi ketercapaian dari tujuan pembelajaran.
Selanjutnya Dekan FKIP UKI sangat mendukung kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Program studi Pendidikan Fisika yang diketuai oleh Taat Guswantoro, M.Si.
Dalam sambutannya juga, Dekan FKIP UKI juga menyatakan bahwa dalam beberapa tahun ke depan Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UKI akan memiliki dosen bergelar doktor dan profesor, karena beberapa dosen saat ini sedang menempuh studi lanjut doktoral.
Peserta dalam pelatihan ini difasilitasi waktu diskusi yang sangat fleksibel, apapun permaslaahan mengenai media digital dalam pembelajaran dapat dibagikan dan akan diberikan solusi oleh dosen-dosen Prodi Pendidikan Fisika.
Dalam diskusi di dalam WA Group dan Google Classroom, peserta banyak menanyakan teknis pembuatan Modul elektronik agar bisa lebih menarik dan interaktif, Settingan yang bisa dilakukan dalam pembuatan ujian online menggunakan Quizizz, serta meminta saran virtual laboratorium yang mudah untuk dipraktekkan oleh siswa menurut usia siswa.
Proses diskusi yang berlangsung di dalam group berlangsung sangat hangat dan penuh solusi. Kegiatan diakhiri dengan meminta respon dari peserta serta saran pelatihan atau sharing permasalahan yang dihadapi para guru di lapangan, agar Prodi Pendidikan Fisika dapat melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat, khususnya para guru, agar pengabdian tersebut dapat membantu menjawab permasalahan yang dihadapi oleh para guru dam pelaksanaan pembelajaran.
Acara Webinar Pembukaan Pelatihan
Suasana diskusi di Group
Luar biasa kaprodi ,,sukses sehat selalu bravo UKI
BalasHapusLuar biasa kaprodi ,,sukses sehat selalu bravo UKI
BalasHapus