600 Koperasi Di Kab.Purwakarta Berstatus Aktif Dan Sehat

Bupati Purwakarta Hj Anne Ratna Mustika

PURWAKARTA (wartamerdeka.info)  - Sekitar 600 dari 780 unit Koperasi yang tercatat di Wilayah Kab.Purwakarta dinyatakan aktif dan sehat, sisanya dalam kondisi tidak aktif 

Melihat kondisi seperti ini Pemkab Purwakarta melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, terus berupaya mendorong agar koperasi yang ada di wilayah Kab.Purwakarta bisa terus aktif dan sehat.

Hal ini diungkapkan Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika, dalam acara pelatihan bagi pengelola koperasi, di Hotel Ciwareng Inn, Selasa (20/04/2021) 

Acara pelatihan yang diikuti 80 perwakilan koperasi tersebut sangat memperhatikan protokol kesehatan Covid - 19 yang ketat sehingga jumlah peserta dibatasi dan dalam pelaksanaannya peserta dibagi dua sesi masing-masing sesi diikuti oleh 40 peserta

Bupati Anne berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan SDM pengelola koperasi. Sehingga, manajerial lembaga tersebut jauh lebih baik lagi, karna koperasi merupakan komponen penting dalam tatanan perekonomian masyarakat. Bahkan, bisa dibilang sebagai soko guru kekuatan ekonomi. 

"Karenanya, koperasi yang ada di Indonesia, termasuk Purwakarta harus dalam kondisi sehat," ujar Bupati Anne.

Bupati Anne menjelaskan, Koperasi yang eksis di Kab.Purwakarta, jika dipersentasekan mencapai 76,9 persen, cukup bagus. 

"Namun akan terus kita dorong supaya yang sehat lebih banyak lagi, karna Jika satu wilayah, koperasinya sehat maka nantinya bisa menjadi tolak ukur dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Minimalnya para anggotanya. Mengingat, anggota koperasi ini merupakan bagian dari lapisan masyarakat yang ada,* jelas Anne.

Bupati Anne juga berjanji pihaknya akan terus mendorong supaya eksistensi koperasi ditengah-tengah masyarakat bisa dirasakan. Karna sejauh ini, BUMD dan BUMN yang ada di Purwakarta semua sudah membentuk koperasi.

Selanjutnya, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Purwakarta, targetnya harus bisa membentuk koperasi kelompok usaha masyarakat. Sehingga nantinya kelompok usaha di masyarakat itu mempunyai satu wadah dalam meningkatkan bidang usahanya, bahkan, cakupannya bisa lebih luas lagi. 

"Sehingga, dampaknya kepada perekonomian akan sangat terasa," pungkas Bupati Anne. (A.Budiman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama