LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi konsisten dalam menggerakkan dan menggairahkan UMKM di Lamongan, dengan mengunjungi proses produksi industri rumahan ‘Mie Lidi’ di Desa Besur Kecamatan Sekaran, Selasa (6/4/2021).
Bangkit dari pelemahan ekonomi akibat pandemi, Pak Yes, panggilan bupati Lamongan, ingin semua industri kecil di Lamongan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitasnya. Bupati juga mengatakan Pemkab akan berupaya menfasilitasi agar dapat terus berkembang.
“Kami tidak menduga, ternyata produksinya sudah sangat besar, sehari bisa mencapai 1 ton. Tapi hasil produksi akhirnya tidak dijual di sini, karena dikemas lagi dan dikumpulkan ke suatu tempat atau kabupaten lain. Jadi pemasaran mi lidi ini ke daerah lain,” tutur Pak Yes.
Industri rumahan milik Mat Rokhim yang beranggotakan sebanyak 7 pekerja ini, mampu memproduksi mie mentah kisaran 5 kuintal hingga 1 ton setiap harinya. Berbahan tepung terigu yang diolah menggunakan mesin, mie yang bisa kering dalam kurun waktu kurang dari sehari ini ketika cuaca terik, mie lidi setengah jadi (mentahan) ini dikirim hingga ke luar daerah, salah satunya Bojonegoro.
Terkait hal ini, bupati ingin kedepannya semua proses produksi mie lidi mulai dari bahan mentah hingga jadi dan siap dipasarkan, keseluruhannya dapat dilakukan di Lamongan. “Kedepan kita akan membina kembali produsen mie lidi ini untuk kita berikan packaging yang baik, dan tentu distribusi pemasaran, akses modal, dan juga yang lain-lainnya akan kita fasilitasi. Yang penting mereka berproduksi dulu sekarang supaya kualitasnya dan produktivitasnya terus meningkat,” pungkas bupati Yes.(Mas)
