Aroma Mutasi Kian Menyengat (12), Sejumlah Kandidat Juga Berebut Jadi Kepala Bakesbangpol

Oleh: W. Masykar

Menjelang mutasi, rotasi atau promosi pejabat/jabatan di lingkungan Pemkab Lamongan, seperti saat ini, semua pos jabatan tampak banyak yang jadi rebutan, sekalipun kelihatan kurang seksi, katakanlah seperti Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Ba kesbangpol), yang saat ini pejabat kepalanya masih berstatus Plt. tetap saja menjadi rebutan sejumlah kandidat lain. 

Namun, salah satunya yang ditengarai bakal jadi kandidat kuat adalah Agus Hari Santa Pramono Sekretaris merangkap Plt. Kaban kesbangpol sejak Sujito pensiun pada 2020 kemarin. Sebelumnya, Hari Agus sudah cukup lama menjabat Sekretaris di Bakesbangpol. 

Seluk beluk dan kiprah yang harus dimainkan sudah tidak asing lagi. Pengalaman inilah yang lantas menjadi bekal cukup bagi mantan Camat ini diproyeksikan bakal dipromosikan untuk duduk sebagai orang nomor satu di instansi itu. 

Apalagi, sesuai instruksi mendagri Kaban Kesbangpol harus mengantongi (pernah mengikuti) diklat intelegen. Dan Agus Hari sudah pernah mengikuti kegiatan tersebut. Artinya, jika Kaban Kesbangpol Lamongan pejabat kepala definitifnya diambil dari Plt.  sudah tidak butuh menyesuaikan diri dengan lingkungan tupoksi di Bakesbangpol. 

Selain  Bakesbangpol, sejumlah OPD seksi yang kini isunya menyembul kepermukaan dan menjadi lirikan sejumlah orang adalah Dinas Pendidikan, salah satu sumber menyebut Dinas ini, bakal di isi nama dengan initial KY. Kemudian, Dinas PRKP dan Cipta Karya (Perkim), yang saat ini dijabat oleh Suyatmoko, kabarnya, bakal digusur. Mantan kepala Dinas Perikanan ini, ambil alih kemudi di di Bappeda. Satu lagi, Dinas TPHP (Dinas Pertanian), yang saat ini pejabatnya masih berstatus Plt. Sumber resmi menyebut, kepala Plt. Dinas TPHP, Sujarwo sangat berpeluang didefinitifkan karena kinerjanya dianggap cukup bagus. 

Akan tetapi kalau misalnya, harus hengkang dari kursi Plt. Dinas TPHP, mantan Kabag Organisasi yang kerap membawah nama Lamongan cukup bagus ini, akan digeser ke dinas teknis. (bisa PU Bina Marga atau Perkim). Sementara, di Dinas TPHP akan diisi initial MSy atau bisa jadi diambilkan dari gerbong yang berlatar belakang pendidikan kepamongprajaan. Semua serba mungkin. Kita tunggu saja!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama