JAKARTA (wartamerdeka.info) - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan kunjungan kerja ke Mabes Polri. Panglima TNI bertemu langsung dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pada Selasa (23/11/2021).
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan pertemuan tersebut sudah diagendakan sebelumnya. Kunjungan dari Panglima TNI ini juga dalam rangka memperkuat soliditas dan sinergitas antara Polri dan TNI.
"Bapak Panglima TNI akan ke Mabes Polri dalam rangka bersilaturahim dengan Bapak Kapolri," ujar Rusdi, Selasa (23/11/2021).
Rusdi menyebut sinergitas dan soliditas TNI-Polri merupakan kekuatan strategis dalam rangka menghadapi tantangan ke depan yang makin kompleks.
"Tentunya kehadiran beliau ke Mabes Polri dalam rangka memperkuat soliditas dan sinergisitas antara TNI dan Polri," kata Rusdi.
Pertemuan antara Kapolri dan Panglima TNI berlangsung tertutup. Setelah pertemuan antara Panglima TNI dan Kapolri menyampaikan beberapa hal.
Kemudian, Panglima TNI Andika Perkasa menyampaikan maksud kedatangannya ke Mabes Polri secara resmi, apa mungkin Bapak Kapolri dan staf yang selama ini sudah beroperasi punya punya pesan atau evaluasi yang perlu dirinya ketahui.
"Supaya memulai tugas ini, saya sudah bisa langsung melakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan masukan, khususnya hubungan tugas yang memang melibatkan kedua institusi itu saja," papar Panglima TNI Jenderal Andika.
Lanjutnya, dirinya dan Mabes Polri mendiskusikan beberapa hal yang akan kita tingkatkan ke depan seperti sinergitas. Kemudian soliditas TNI - Polri dan juga bagaimana kita bersama-sama menyelesaikan tugas-tugas yang selama ini menjadi tugas yang diberikan oleh pemerintah kepada TNI-Polri.
Beberapa kegiatan akselerasi terkait dengan vaksinasi yang saat ini sedang kita kejar untuk mencapai tujuan. Kemudian, bagaimana kita merubah paradigma terhadap pola-pola penanganan terhadap beberapa masalah Papua dan juga kegiatan-kegiatan lain yang tentunya akan terus kita tingkatkan. Kemudian memperkuat dan membesarkan, apa yang selama ini sudah kita jalin.
"Kami Panglima TNI siap untuk terus bekerja sama bersinergi meningkatkan solidaritas untuk menjaga stabilitas keamanan negara keamanan masyarakat dan juga mensukseskan program-program pemerintah khususnya dalam hal penanganan pemulihan ekonomi nasional dan tugas-tugas lain yang bentuknya akan menjadi tugas kita bersama."
Terkait dengan adanya saling lapor antara Anggota Komisi III DPR dari PDI Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan dan wanita yang mengklaim sebagai anak jenderal bintang tiga, menurut Panglima TNI, akan diroses di Polisi Militer.
Mereka saling lapor ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Laporan ini terkait cekcok yang terjadi antara Arteria dan sang ibu dengan wanita tersebut di Bandara Soetta pada Minggu (21/11/2021) kemarin.
"Jadi mereka melapor lantaran merasa sama-sama tidak terima dengan perkataan yang dikeluarkan masing-masing dan saling tersinggung," katanya.
"Saat terlibat cekcok, wanita tersebut mengaku sebagai anak jenderal bintang tiga. Kalau memang benar keluarga TNI, nanti akan kita proses. Kita akan telusuri khusus hukum masalah yang terkait TNI aja ya," tuturnya.
Namun, bila pihak yang melakukan tindak pidana bukan anggota TNI akan diproses peradilan umum. (Ulis)
