MALUKU (wartamerdeka.info) - Setelah resmi menjabat selama satu bulan, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon dengan didampingi Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura Ny Selly Tampubolon, Kapoksahli Kodam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Adam Suwarno Pangeran dan sejumlah Pejabat Utama Kodam XVI/Pattimura beserta istri, melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Maluku Tengah, pada Rabu (02/02/2022).
Kunker tersebut merupakan kunjungan perdana yang bertujuan untuk bertatap muka dan bersilaturahmi kepada seluruh Prajurit dan Persit yang berada di wilayah Masohi, Maluku Tengah.
Sesampainya di pelabuhan Amahai, Pangdam beserta rombongan disambut oleh para pejabat TNI hingga Forkopimda Kabupaten Maluku Tengah.
Pangdam mengawali kunjungan dari meninjau Batalyon Yonif 731/Kabaresi, dilanjutkan memberikan pengarahan kepada Prajurit dan Persit yang berada di wilayah Masohi sebanyak 473 personil berasal dari Brigif 27/ Nusa Ina, Yonif 731/Kabaresi, Kodim 1502/Masohi dan Denpom Masohi.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam menghimbau kepada prajurit dan Persit yang tinggal di Mayonif 731/Kabaresi (Korum) untuk selalu menjaga nama baik, kehormatan pribadi dan satuan selama ditinggal penugasan di Libanon dalam mengemban misi perdamaian PBB.
Selain itu Pangdam berpesan Prajurit Kodam XVI/Pattimura sebagai Pelindung dan Perekat Bangsa, harus selalu memelihara kesiapsiagaan satuan, menjaga postur dan penampilan prajurit dengan latihan tempur, pembinaan fisik serta menambah pengetahuan sehingga siap ditugaskan, dimana saja dan kapanpun juga.
Pangdam juga memerintahkan para Dansat dan prajurit agar mengambil langkah sedini mungkin untuk mengatasi setiap persoalan, sehingga tidak berkembang dan berpotensi menjadi ancaman yang lebih serius. "Bila ada persoalan segera ambil langkah sedini mungkin, sehingga tidak berpotensi menjadi ancaman yang serius." ucapnya.
Hal tersebut sebagai salah satu implementasi Perintah Harian Kasad yang ketiga yaitu “Pertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi dan lakukan tindakan proaktif dari segala bentuk ancaman kesatuan bangsa.”
Pangdam juga menekankan kembali tentang program Mutiara Pattimura, yaitu berupa tindakan nyata satuan maupun prajurit yang berorientasi pada wujud kebersamaan atas keanekaragaman yang ada serta upaya-upaya dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita hadir, kita harus bisa menjadi solusi untuk mengatasi setiap kesulitan rakyat," jelas Pangdam
Di sela-sela pengarahan, Pangdam juga memberikan apresiasi kepada sejumlah prajurit atas semangat, dedikasi dan keseriusannya dalam melaksanakan tugas."Kita foto dulu Bro.." ajak Pangdam.
Kalimat singkat, tapi tidak setiap pimpinan bisa melakukannya. Inilah salah satu ungkapan tulus wujud kedekatan antara Pimpinan dan prajuritnya.
Masih dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Maluku Tengah, Pangdam beserta Istri berkesempatan mengunjungi Makodim 1502/Masohi, kemudian bertolak kembali ke Ambon karena ada tugas lain. Sedianya Pangdam akan mengunjungi semua satuan yang ada di Masohi, melaksanakan peninjauan rumdis SBSN di Masohi dan vicon dengan Kasad dalam rangka peresmian perumahan dinas SBSN TA. 2021 secara simbolis oleh Kasad. (Sumber: Pendam16)