JAKARTA (wartamerdeka.info) - Berbeda dengan dekade sebelumnya, jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan di Indonesia, ternyata kali ini lebih sedikit dibanding penduduk berjenis kelamin laki-laki.
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, dalam keterangannya lewat video, Minggu (6/3/2022).
Prof Zudan mengemukakan, pertanggal 31 Desember 2021 diketahui jumlah penduduk Indonesia adalah 273.879.750 jiwa.
Dari total 273 jutaan penduduk tersebut, ungkapnya, perempuan lebih sedikit dari laki-laki. Dengan jumlah 138.303.472 jiwa adalah laki-laki (50.5%), sedangkan 135.576.278 jiwa lainnya perempuan (49.5%).
“Penduduk Indonesia yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 138 juta jiwa perempuan 135 juta jiwa. Jadi selisih 3 juta lebih banyak laki-laki,” ujar Prof Zudan.
Adapun jumlah penduduk yang lebih besar, lanjutnya, ada di Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk 48.220.094 jiwa.
Sementara penduduk paling sedikit di Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 698.003 jiwa. Sedangkan di level kabupaten/kota, katanya, Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan jumlah penduduknya terbanyak, yakni 5.327.131 jiwa.
“Sementara penduduk yang paling sedikit di Kabupaten Supiori, Provinsi Papua dengan jumlah penduduk hanya 24.855 jiwa,” pungkasnya. (S)
