Mas Bechi, Tersangka Kasus Pencabulan Terhadap Santriwati Di Jombang Ditahan Di Mapolda Jatim

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta

SURABAYA (wartamerdeka.info) - Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42) yang merupakan tersangka kasus pencabulan terhadap santriwati telah menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

Anak Kiai Muchtar Mu'thi, pengasuh Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur itu menyerahkan diri pada Kamis (7/7) malam.

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta pun mengungkap tempat persembunyian Mas Bechi selama ini.

"Sembunyiannya selama ini yang bersangkutan ada di sekitar ponpes (pondok pesantren)," kata Irjen Nico Afinta kepada wartawan, Jumat (8/7).

Nico menambahkan anak kiai Jombang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) itu seusai menyerahkan diri langsung dibawa polisi ke Mapolda Jawa Timur di Surabaya.

Tahapan berikutnya, Bechi bakal diserahkan ke Tim Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

"Saat ini dibawa ke Polda Jatim," ujar Irjen Nico. 

Mas Bechi menyerahkan diri, setelah pondok pesantren tempatnya tinggal dikepung polisi selama hampir 15 jam.

Sebelumnya polisi melakukan penyisiran seluruh area di Pondok Pesantren (ponpes) Shiddiqiyyah di Desa Losari, Ploso, Jombang, Jawa Timur.

Dengan pengawalan ketat, tersangka kemudian langsung dibawa oleh petugas ke Mapolda Jatim untuk diproses lebih lanjut.

Tak hanya Bechi, polisi juga membawa pengasuh pesantren Shiddiqiyyah KH Mukhtar Mukti dan istrinya.

Namun menurut Kapolda Jatim, Irjen pol Nico Afinta, KH Mukhtar Mukti dan istrinya berangkat ke Polda bukan karena ditangkap tetapi untuk menemani dan melihat proses hukum yang akan dilakukan terhadap anaknya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto mengatakan, usai dibawa ke Polda Jawa Timur, Mas Bechi langsung (42) langsung ditahan di Rutan Medaeng Sidoarjo.

"Betul langsung dibawa ke (Rutan) Medaeng," ujar Dirmanto.

Bechi disebut Dirmanto tiba di Rutan Medaeng sekitar pukul 02.00 WIB. Statusnya hanya tahanan titipan di Rutan Medaeng, karena dilakukan sebelum proses penyerahan tahap dua yakni alat bukti tersangka ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.

Terhadap Mas Bechi, kata Dirmanto, Polda Jatim juga sudah melakukan sidik jari. Polda telah memastikan yang bersangkutan memang benar-benar orang yang bernama Moch Subchi Azal Tsani (MSAT).

"Kami tadi sudah melakukan serangkaian identifikasi, memastikan bahwa yang bersangkutan benar-benar namannya MSA. Kemudian kami periksaan kesehatan, setelah itu membawa yang bersangkutan ke rutan Medaeng," pungkasnya. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama