NIAS UTARA (wartamerdeka.info) - Kabupaten Nias Utara dan Nias Selatan tergolong wilayah Tertinggal dari 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah untuk prioritas pembangunan. Lebih lagi, dua kabupaten di Provinsi Sumatera Utara tersebut, termasuk dalam 15 kabupaten yang masuk radar monitoring dan evaluasi Kantor Staf Presiden, lantaran cakupan kinerja perekaman KTP-el maupun KIA atau Kartu Identitas Anak masih rendah atau jauh di bawah target nasional.
Untuk itulah Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri mengambil langkah afirmatif dengan mengirimkan Tim GISA 3T untuk jemput bola (jebol) pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Nias Selatan dan Nias Utara.
Sejak Rabu (6/7/2022) Tim GISA 3T telah tiba di Bandara Binaka, Gunung Sitoli, Nias, setelah menempuh penerbangan dari Jakarta dan transit di Bandara Kualanamu, Medan, Sumut. Dari Gunung Sitoli Tim dibagi menjadi 2 Tim lagi, satu ke Nias Selatan dan satu lagi ke Nias Utara dengan menempuh perjalanan melalui darat.
Menurut Ketua Tim GISA 3T Walter Edward Malau, di Nias Selatan layanan jemput bola adminduk difokuskan di Kantor Camat Ulususua. Sedangkan di Nias Utara melayani jemput bola di Kecamatan Sitolu Ori.
"Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami melayani masyarakat yang membutuhkan dokumen kependudukan di wilayah 3T di Pulau Nias bersama Dukcapil Provinsi Sumatera Utara dan Dukcapil Kabupaten Nias Selatan dan Nias Utara selama dua hari 7-8 Juli 2022," ujar Walter.
Walter mengungkapkan hasil layanan jebol adminduk di Nias Selatan dan Nias Utara, Tim Gisa 3T menerbitkan sejumlah dokumen kependudukan. Jumlah ini terdiri rekam dan cetak KTP-el, kemudian cetak Kartu Keluarga, Surat Keterangan Pindah (SKP) WNI yang Pindah dan Datang, akta kelahiran, akta perkawinan, pembatalan akta perkawinan serta mencetak akta kematian.
"Jadi total hasil pelayanan Tim GISA 3T di Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Nias Utara adalah sebanyak 1619 dokumen," pungkas Walter.
Saat penutupan layanan adminduk di Sitolu Ori, Nias Utara, Jumat (8/7/2022) petang Tim GISA menyerahkan hibah berupa blanko KTP-el 1 Outer, serta masing-masing 1 unit Ribbon, Film dan cleaning kit. Hibah diserahkan kepada Kadis Dukcapil Nias Utara disaksikan para Kabid dan Camat Sitolu Ori beserta wakil.
Secara terpisah, Direktur Pendaftaran Penduduk David Yama turut menyampaikan bahwa pelayanan jemput bola di Nias Selatan dan Nias Utara ini akan tetap dilakukan Dukcapil setempat hingga seluruh penduduk selesai dilakukan perekaman.
Dirjen Zudan Arif Fakrulloh pun berterima kasih pada usaha keras jajaran Dukcapil dalam pelayanan ini dan mendapatkan sambutan dengan penuh antusias dari masyarakat untuk mendapatkan layanan adminduk.
Hal ini mengingat lokasi domisili mereka yang secara geografis cukup sulit untuk menjangkau layanan reguler Dinas Dukcapil.
"Kegiatan jemput bola seperti ini selanjutnya akan dilakukan di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal di 15 kabupaten yang termasuk daerah 3T," ungkap Zudan.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendukung penuh langkah yang dilakukan Ditjen Dukcapil demi menjangkau pelayanan kepada seluruh penduduk Indonesia karena dokumen kependudukan merupakan modal dasar dalam pelayanan publik lainnya. (A)
