Dimediasi Komite Dan Kepala Sekolah, 13 Pelajar SMK N 1 Tapalang Barat Yang Terlibat Perkelahian, Sepakat Damai

MAMUJU (wartamerdeka.info) - Perkelahian antar pelajar  SMK N 1 Tapalang Barat berakhir damai. 

Ketua Komite Sekolah SMKN 1 Tapalang Barat, Jalaluddin Jadil, S.Ag. yang juga Kepala Desa Pasa' bu Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat mediasi orangtua siswa yang terlibat perkelahian, Senin 15 Agustus 2022 di Gedung RPS TKJ SMKN 1 Tapalang Barat. 

Drs. Sjahrir Tamsi, M.Pd. selaku Kepala SMKN 1 Tapalang Barat turut mengundang dan memfasilitasi Rapat Mediasi ke - 13 orang tua peserta didik, hadir pula bersama anaknya yang bertikai Kamis, 11 Agustus 2022 lalu. 

Menurut Sjahrir Tamsi, TKP perkelahian itu  di luar lokasi sekolah dan juga waktu pulang sekolah, tepatnya berada di Jalan Pasa'bu Kecamatan Tapalang Barat. 


Dikatakan, perkelahian itu terjadi hanya masalah sepele. Mereka berbarengan pulang seperti biasanya dan saling mengejek dengan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas diucapkan, sehingga memicu ketersinggungan pribadi. 

"Namun sesungguhnya mereka tidak menyadari bahwa masih satu rumpun keluarga dekat bersaudara sepupu," ungkap kepala sekolah yang merupakan sarjana psikologi ini. 

Drs. Sjahrir Tamsi, M.Pd memang berlatar Pendidikan S1 Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP - IKIP Uujungpandang.

Ke-13 peserta didik, duduk bersanding dan saling berangkulan dihadapan Orangtuanya,  Membuat Pernyataan dan tanda tangan  DAMAI  dan tidak mengulangi, serta bersedia diberi Sanksi apabila terulang lagi.

Penyataan mereka disambut baik oleh para pihak dan disaksikan oleh : 

1. Babinkamtibmas Desa  Pasa'bu, Briptu Munawir; 

2. Babinsa Desa Pasa'bu, Serda Ahmad;

3. Kepala Desa Pasa"bu,  Jalaluddin Jadil,

    S.Ag.

4. Kepala Sekolah, Drs. Sjahrir Tamsi, M.Pd.

5. Wakasek 2 Bidang Pembinaan Peserta Didik, dan HKM, Safri  Th, S.Pd.

 6. Koordinator Humas Sekolah, Sarifuddin,   S.Pd.I; 

7. Sejumlah Guru dan Staf  sekolah.

Rapat ditutup oleh Kepala Sekolah dengan mengajak Peserta Didik yang sudah BERDAMAI untuk menyuarakan Yel Yel : 

"SMK BISA !, SMK HEBAT !"

"SMK NEGERI TAPALANG BARAT Nomor 1 adalah : 

"Sekolah Modern untuk Masa Depan Cemerlang". MOTTO : MEMBANGUN KEMITRAAN. PRODUKTIF, dan BERSINAR."

Ke-13 orangtua dan anaknya lanjut memenuhi panggilan Polsek Tapalang untuk dimintai keterangan, Kepala Sekolah didampingi Wakasek 2 dan Humas.

Serta Kepala Desa Pasa'bu yang mengawal mereka hingga sampai di Kantor Polsek Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

Seperti diketahui perkelahian antar pelajar itu sempat  viral di media sosial Facebook.

Perkelahian itu direkam Video berdurasi 27 detik dan diunggah pemilik akun Facebook Ampona To Majarra.

Mereka berkelahi dalam kondisi mengenakan seragam sekolah putih abu-abu. (A)







1 Komentar

  1. Alhamdulillah... Sudah damai.. jangan pada berkelahi lagi ya

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama