JAKARTA (wartamerdeka.info) - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar IMI siap membangun sirkuit balap mobil elektrik untuk Formula-E dan motor elektrik internasional atau Green Circuit di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Sebagai bentuk dukungan untuk menyukseskan dan menyemarakan pembangunan IKN Nusantara yang digagas Presiden Joko Widodo.
IMI juga siap mensukseskan visi Presiden Joko Widodo menjadikan IKN Nusantara sebagai showcase perubahan peradaban dan budaya bangsa, yang didukung implementasi teknologi informasi seperti penerapan konsep smart living dan smart city. Menjadikan IKN Nusantara yang 70 persennya merupakan areal hutan, sebagai kota berbasis hutan dan alam pertama di dunia, dengan mengedepankan kota hijau, kota digital, kota modern, dan kota masa depan.
"Presiden Joko Widodo menargetkan sistem di IKN Nusantara terdigitalisasi sebanyak 80 persen, salah satunya dengan menyediakan angkutan umum tanpa awak. Melalui eHang 216 yang merupakan official aircraft IMI, keluarga besar IMI siap menjadikan eHang 216 sebagai alat transportasi udara di IKN Nusantara. Sebagai kota hijau, IMI juga mendukung penggunaan kendaraan listrik di kawasan IKN Nusantara, komitmen percepatan penggunaan kendaraan listrik telah dilakukan IMI dengan menjadikan Hyundai Ioniq sebagai official car IMI sejak tahun 2021 lalu. Program percepatan migrasi kendaraan listrik juga telah menjadi prioritas dalam program kerja IMI," ujar Bamsoet dalam acara Jajak Pasar dan Ramah Tamah terkait Peluang Investasi di IKN Nusantara, diselenggarakan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bekerjasama dengan KADIN Indonesia, di Jakarta, Selasa malam (18/10/2022).
Turut hadir antara lain Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, dan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. Hadir pula para Menteri Kabinet Indonesia Maju, antara lain Menko Marves Luhut Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Menteri ATR/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, keberadaan sirkuit di kawasan IKN Nusantara akan menjadi wadah bagi masyarakat IKN Nusantara dalam menyalurkan hobi balapnya, sehingga dari IKN Nusantara dapat lahir atlet balap berkualitas internasional yang dapat mengharumkan nama bangsa. Sekaligus menjadi destinasi sport automotive tourism yang dapat memberikan multiplier effect economy bagi masyarakat IKN Nusantara.
"IMI memiliki sumber daya manusia yang luar biasa dan berpengalaman dalam membangun sirkuit. Salah satunya yakni Badan Pembina IMI Pusat Tinton Soeprapto, yang merupakan sosok profesional berpengalaman dalam membangun Sirkuit Internasional Sentul, sirkuit internasional pertama di Indonesia. Untuk membangun Sirkuit di kawasan IKN Nusantara, IMI akan menggandeng para mitra kerja, sebagaimana dilakukan IMI dalam membangun Bintan International Circuit di Pulau Bintan, Batam dengan menggandeng Gallant Venture Pte LTD, perusahaan investasi asal Singapura. Serta dengan Agung Sedayu Group untuk membangun PIK 2 International Circuit great 1 di kawasan PIK Jakarta," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, selain di kawasan IKN Nusantara, IMI juga akan membangun berbagai sirkuit di sekitar kawasan penyangga IKN Nusantara. Sebagai salah satu bentuk keseriusan, IMI Kalimantan Timur dibawah kepemimpinan Ketua Narto Bulang sudah bekerjasama dengan Pemkab Berau dan Pemkab Paser untuk membangun sirkuit di Kabupaten Berau dan di Kabupaten Paser.
"Bahkan Ketua Harian IMI Kalimantan Timur Juniar Rizal sejak tahun 2018 telah menghibahkan lahan miliknya di Kampung Samburakat seluas 12 hektar kepada Pemkab Berau, diperuntukan bagi pembangunan sirkuit balap untuk motocross, grasstrack, road race, drag race, drag bike, hingga gokart. Diharapkan dari perusahaan sekitar Berau, seperti Berau Coal, dapat berkontribusi melalui CSR maupun berbagai bentuk kerjasama lainnya," pungkas Bamsoet. (A)