LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Menghadapi cuaca ekstrem, jajaran Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Lamongan terus konsisten melakukan kegiatan mengedukasi para nelayan dan pekerja laut lainnya agar terus waspadai perubahan cuaca dan tetap mengedepankan keselamatan.
Kasat Polairud Polres Lamongan, AKP Erni Sugihastuti, S.E membenarkan jika dalam menghadapi cuaca ekstrem saat ini dan dalam beberapa waktu ke depan nakhoda dan abk kapal harus selalu dihimbau agar sebelum melakukan perjalanan laut, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan.
Himbauan tersebut disampaikan kepada Nahkoda dan Abk kapal Klm "Sahabat Maju", misalnya agar tidak membawa penumpang selain abk kapal untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 dan tetap mematuhi cara 5 M (mencuci tangan,menjaga jarak,menggunakan masker, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas). Itu disampaikan, pada kegiatan bertajuk Himbau Warga, yang digelar Sat Polairud Polres Lamongan di Dermaga Sedayulawas, Brondong, Rabo (30/11).
Menurut AKP Erni Sugihastuti, pihaknya juga memberi arahan kepada Nahkoda dan abk kapal mengenai kegunaan alat keselamatan, antara lain, berupa lifeboy harus ada diatas kapal.
"Juga kami sampaikan kepada Nahkoda dan Abk kapal tentang Waspadai perubahan cuaca sebelum berangkat melaut lewat BMKG atau di Handphone android," kata AKP Erni.
Dengan persiapan dan kewaspadaan, lanjut AKP Erni, para pekerja di Laut akan bisa menekan resiko terjadinya kecelakaan atau sekarang kurangnya terhindar dari kemungkinan buruk yang terjadi.
"Oleh karena itu, kami beserta anggota tidak henti hentinya melalukan himbauan mengenai pentingnya alat keselamatan sebelum nakhoda dan abk berangkat melaut," Pungkas AKP Erni Sugihastuti. (Mas)
