Trending

(1). https://www.wartamerdeka.info/2023/12/ambil-alih-pengelolaan-tpi-pemkab.html. (2). https://www.wartamerdeka.info/2023/11/masa-depan-politik-umat-islam-antara.html (3).https://www.wartamerdeka.info/2023/10/pungutan-pas-masuk-ppdi-brondong.html (4). https://www.wartamerdeka.info/2023/11/wakil-ketua-gerindra-lamongan-dorong.html (5).https://www.wartamerdeka.info/2023/11/harga-ikan-terjun-bebas-ada-apa.html (6). https://www.wartamerdeka.info/2023/11/madani-institut-soroti-pembangunan.html (7). https://www.wartamerdeka.info/2023/12/program-prioritas-lahirkan-kembali.html

25/12/2022

Pernyataan OTT-OTT Tidak Bagus Berpotensi Melemahkan KPK

Oleh: Feri Rusdiono

PERNYATAAN OTT-OTT itu tidak bagus, sangat berpotensi melemahkan KPK dan sekaligus memberi angin segar kepada calon koruptor dan menguntungkan posisi perilaku koruptif.

Justru yang tidak bagus itu perilaku koruptif yang dilakukan pejabat publik, termasuk menteri, bukan OTT-OTT sebagai bagian pemberantasan korupsi yang tidak bagus. Ingat, hingga saat ini korupsi sudah menjadi patologi sosial yang kronis di negeri kita.

Karena itu, OTT-OTT itu sangat bagus sekali. Sebab, sedangkan OTT-OTT dilakukan dengan terencana dan diproses hukum, korupsi masih berjilid-jilid terjadi di negeri ini. Bagaimana jadinya jika OTT-OTT tidak dilakukan.

Harusnya, sepanjang masih terjadi OTT-OTT, pejabat publik, termasuk menteri harus malu sendiri, bukan malah mengatakan OTT-OTT jelek untuk negeri.

Oleh karena itu, sangat-sangat tidak tepat LBP mengatakan yang dimuat banyak media bahwa OTT yang jamak dilakukan KPK membuat jelek nama Indonesia. 

Justru yang benar sebaliknya, semakin banyak OTT dilakukan oleh KPK, membawa nama Indonesia lebih baik, bagus dan mendorong masuknya investasi ke Indonesia. OTT-OTT sebagai salah satu bukti kuat bahwa negeri ini terus berkomitmen lepas dari cengkraman para koruptor.

Karena itu, sangat tepat ada berbagai kalangan menolak tegas pernyataan LBP tersebut, karena berpotensi menguntungkan bagi para (calon) pelaku koruptor.

Untuk itu, saya menyarankan agar LBP segera menarik pernyataan tersebut dan tidak ada salahnya LBP minta maaf di ruang publik karena pernyataan tersebut sangat bertolak belakang dengan pendidikan anti korupsi di tengah masyarakat. (*)

Share:

0 Reviews:

Posting Komentar


Suasana Pelantikan & Diskusi Politik, Pengurus Wilayah KB PII Jawa Timur - Pelantikan dilakukan oleh Ketua PP KB PII Nasrullah Larada dan Ketua KB PII Jawa Timur, Prof. Zainuddin Maliki (baju putih).

SUARA PEMBACA

Redaksi menyediakan ruang untuk para pembaca agar yang disampaikan dapat diketahui secara umum. Namun demikian, Redaksi berhak mengedit atau koreksi sesuai ketentuan yang berlaku tetapi tidak menghilangkan arti dari yang dimaksud pembaca.

Arsip Blog