JAKARTA (wartamerdeka.info) - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa bergabung nya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai kader Partai Golkar karena telah memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh partainya.
"Partai Golkar merasa Kang Emil (Ridwan Kamil) salah satu tokoh masyarakat yang memenuhi kriteria yang selama ini diemban oleh Partai Golkar, dan secara ideologis tidak berbeda karena selama ini juga sudah bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu.
Selain
itu, Airlangga menyebut telah mengenal pula kinerja dari Ridwan Kamil
lantaran bekerja bersama-sama menangani pandemi COVID-19 selama beberapa
waktu terakhir.
"Selama menangani COVID-19 bekerja sama dengan Kang Emil selama tiga tahun terakhir, jadi cara kerjanya kenal juga," ujarnya.
Airlangga
menyebut bahwa pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu bergabung ke
Partai Golkar secara bertahap dengan lebih dulu masuk sebagai anggota
dari Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 yang
merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) pendiri Partai Golkar.
"Didahului kemarin Pak Emil sudah masuk ke dalam ormas yang mendirikan partai Golkar yaitu Kosgoro 1957," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa Ridwan Kamil didapuk sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.
"Diberikan
tugas salah satunya adalah untuk menggalang pemilih dan juga untuk
memenangkan pemilu, karena ini penting karena pemilu masih tinggal satu
tahun," tuturnya.
Untuk itu, ia berharap bergabung
Ridwan Kamil sebagai politisi Jawa Barat terkemuka dapat semakin
melengkapi Partai Golkar dalam berkontestasi pada Pemilu 2024, di mana
Jawa Barat menjadi provinsi dengan lumbung suara yang besar pula bagi
partai nya.
"Keberadaan Pak Emil akan memperkuat Golkar
tidak hanya di Jawa Barat, tapi tugas dari Pak Emil adalah lebih luas
dari itu yaitu selalu co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu)," imbuhnya.
Sementara,
Ridwan Kamil mengatakan dengan bergabung sebagai kader Partai Golkar
maka dirinya akan taat pada apa yang menjadi aturan dan keputusan partai
sebagai referensi nya dalam bersikap, termasuk keputusan untuk
mengusung Airlangga sebagai calon presiden (capres) dari Partai Golkar.
"Dan
urusan tadi sudah jelas Partai Golkar memutuskan untuk mengusung Pak
Airlangga di Pilpres, karena saya anggota Golkar artinya saya harus
mengamankan itu. Caranya seperti apa? Nanti kreativitas-kreativitas yang
akan saya bawa untuk menjadi jawaban dari hal tersebut," paparnya.
Ia
mengatakan dirinya telah mendapatkan banyak masukan dari berbagai pihak
yang menjadi bahan pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan bergabung
ke Partai Golkar yang diakuinya telah ia lirik selama dua tahun
belakangan.
"Menurut saya, saya punya banyak hal yang
bisa saya sumbangkan ya ke negeri ini melalui institusi-institusi lain,
salah satunya partai ini. Menurut saya, sudah saatnya karena saya sudah
10 tahun di eksekutif jadi pengalaman itu jadi manfaat," kata Emil.
Kang
Emil kemudian bergegas menaiki vespa berwarna kuning dengan mengenakan
jaket kuning Partai Golkar dan helm putih usai pengumuman dirinya yang
resmi bergabung dengan keluarga besar Partai Golkar.
Selain
dihadiri Ridwan Kamil dan Airlangga Hartarto, acara tersebut dihadiri
pula oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk
Freidrich Paulus, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin, Ketua
DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily, Bendahara Umum DPP
Partai Golkar Dito Ganinduto, hingga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus
Gumiwang Kartasasmita. (An)
Tags
Nasional