Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi: Saya Akan Meneruskan Apa Yang Sudah Dilaksanakan Prof Zudan

Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi (kiri) bersama Prof. Zudan Arif Fakrulloh (Sekretaris Utama BNPP)


JAKARTA (wartamerdeka.info) - Jabatan adalah amanah sekaligus kewajiban yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab. Demikian disampaikan oleh Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi yang baru dilantik Mendagri Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara No. 7, Jakarta, Rabu (15/3/2023).


Dalam acara pisah sambut Dirjen Dukcapil Kemendagri yang dirangkai doa bersama munggahan puasa Ramadhan 1444 H di kantor Ditjen Dukcapil, siang harinya Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi mengatakan, baginya Prof. Zudan Arif Fakrulloh akan terus dikenang sebagai Dirjen Dukcapil selamanya. 


 "Saya hanya penggantinya saja. Meskipun, Prof. Zudan akan mengemban amanah baru sebagai Sekretaris BNPP, saya akan banyak berdiskusi dan bertanya kepada beliau," tutur Teguh yang sebelumnya adalah Dirjen Bangda. "Kalo perlu saya minta beliau menjewer saya kalo saya salah." 


Yang jelas, sambung mantan Kepala BPSDM Kemendagri dan Pjs Gubernur Kaltara ini, sebagai Dirjen Dukcapil dirinya akan meneruskan apa yang sudah banyak dilaksanakan pendahulunya. "Misalnya, 14 langkah besar Dukcapil, itu saja sudah luar biasa. Dukcapil Go Digital itu pun legacy yang sangat baik dari Mas Prof. Zudan," tutur Dirjen Teguh Setyabudi.


Dirjen Teguh mengaku menyimak semua testimoni yang diberikan para Kadis Dukcapil yang mengikuti acara ini secara daring melalui Zoom Meeting serta live Youtube di channel Dukcapil KDN. Begitu pun dia mendengarkan secara seksama para pegawai Dukcapil yang menyampaikan kesaksiannya tentang kiprah positif Zudan Arif Fakrulloh memimpin Dukcapil selama 7 tahun 8 bulan. 


"Apa yang disampaikan Ibu/Bapak semuanya adalah fakta yang benar. Saya pun mengenal Mas Prof. Zudan sejak masih CPNS," kata Teguh.


Namun Teguh menyampaikan, setiap era ada pemimpinnya, dan setiap pemimpin ada eranya. "Masing-masing punya karakter dan mindset yang berbeda. Yang pasti saya nggak mungkin dibanding-bandingkan." 


"Saya hanya berpikir yang penting-penting saja, karena memang banyak belajar dari Prof. Zudan, dan sebelumnya juga sudah banyak konsultasi terkait berbagai hal. Sebab, setelah ini banyak sekali peran yang harus segera saya jalani," tutur Teguh sembari meminta dukungan seluruh pemangku kepentingan pelayanan adminduk dan kedukcapilan.


"Kita perlu saling bersinergi, kolaborasi dengan gaya performance masing-masing, namun frekuensinya harus sama." 


Kepada Sekretaris Ditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam, Dirjen Teguh meminta agar segera digelar rapat secara virtual dengan semua komponen direktorat yang ada di Dukcapil. Begitu juga sesi berikutnya untuk para Kadis Dukcapil provinsi serta kabupaten/kota.


"Para JPT Pratama tolong beri masukan. Begitu juga Kadis Dukcapil provinsi dan kabupaten/kota. Saya ingin mengenal, dan banyak mendengar dari Ibu/Bapak semua."


Kepada seluruh aparatur Dukcapil, Dirjen Teguh Setyabudi meminta agar menerima dirinya apa adanya. 


"Izinkanlah saya bersama Ibu/Bapak semua untuk meneruskan langkah-langkah besar ini dan melanjutkan amanah berat namun mulia Ditjen Dukcapil ini dengan sebaik-baiknya," demikian Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi.  (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama