Jelajah Desa Wisata Putaran Ke-6, Wabup Malang Kunjungi Desa Madiredo, Nikmati Apel Dan Kecantikan Telaga


MALANG (wartamerdeka.info) - Wakil Bupati Malang Drs H Didik Gatot Subroto SH MH memimpin acara Jelajah Desa Wisata di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon bersama OPD Kabupaten Malang, Sabtu (20/5/2023).


Program Jelajah Desa Wisata yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang ini  sudah memasuki putaram ke-6.  Program ini adalah untuk mendatangkan wisatawan.


Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Madiredo Mahfud menjelaskan, di Desa Madiredo telah menjalankan paket wisata edukasi. Bahkan wisatawan dari berbagai daerah telah datang dari Lampung, Jakarta, dan sebagainya.


“Yang menjadi andalan kami adalah Telaga Madiredo. Karena sebagai wisata alam mampu menarik pengunjung,” ujar Mahfud yang juga Kepala Desa Madiredo.


Kades Mahfud menjelaskan bahwa  Desa Madiredo memiliki 4 potensi destinasi wisata, yaitu wisata edukasi TPST, Petik Apel, wisata Taman Toga, dan telaga Madiredo.


Wakil Bupati  Malang Didik Gatot Subroto, Kepala Disparbud Kabupaten Malang Purwoto bersama Forkopimda menyempaykan berkeliling desa wisata yang diunggulkan di sana. Sambil berjalan, mereka menikmati pemandangan gunung, bukit,dan persawahan.


Lokasi pertama yang dikenalkan adalah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).


Di tempat ini rombongan wakil bupati diperlihatkan dengan proses mengolah sampah yang dihasilkan oleh 3 ribu rumah dengan totalnya 13 ton sampah per harinya. Pada TPST itu sampah diolah dan dipilah.


Tidak jauh dari lokasi TPST, mereka diajak memetik buah apel di kebun milik warga. Ada beberapa jenis apel, yakni Ana dan Manalagi.


“Desa Madiredo juga punya wisata petik apel yang rasa apelnya nikmat bisa dimakan di kebunnya,” ucap Kadisparbud Kabupaten Malang, Purwoto.


Setelah menikmati memetik dan makan apel di kebun, berlanjut menikmati panen kubis dan cabai. “Di Desa Madiredo ini juga sentranya sayur mayur. Ada beragam yang tanam, kubis, tomat, sawi, dan sebagainya,” imbuh Purwoto.


Usai memetik sayur dan buah, mereka diajak untuk melihat produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) hasil olahan warga di Desa Madiredo. Ada carangmas apel, kripik kentang, cookies kelor, keripik ubi, keripik talas, keripik bayam, dan sebagainya.


Kemudian Desa Madiredo juga memiliki Tanaman Obat Keluarga (toga) yang menjadi salah satu destinasi wisata. Bagaimana tidak, toga yang ditanam itu memiliki 112 jenis tanaman.


Setelah berkeliling di beberapa lokasi, mereka dibuat terkesima dengan wisata alam yang menjadi andalan Desa Madiredo. Yakni Telaga Madiredo, dari telaga itu pengunjung menikamti semilir angin yang sejuk dengan persawahan dan perbukitan.


Purwoto menambahkan, jika Desa Madiredo sudah ditetapkan sebagai desa wisata oleh Bupati Malang Sanusi. Dengan hadirnya pengunjung penting sebagai juru bicara kepada wisatawan lainnya.


“Pengunjung penting sebagai juru bicara selanjutnya, corongnya wisata. Apalagi di Desa Madiredo ini punya beragam wisata menarik dan wajib dikunjungi,” ujar Purwoto.


Saat datang ke Desa Madiredo, wisatawan bisa datang di beberapa wisata edukasi tersebut. Apalagi wisata petik apel, yang tidak banyak dimiliki di berbagai daerah. “Jangan sampai buah apel tinggal cerita kita belum mencoba,” terang Purwoto. (Hari)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama