Kementerian ESDM Sosialisasi Konversi Motor BBM ke Motor Listrik


JAKARTA (wartamerdeka.info)- Partisipasi masyarakat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengkonversi motor bahan bakar minyak (BBM) ke listrik diperlukan keberadaan bengkel motor yang tersertifikasi.

Rilis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, guna meningkatkan animo masyarakat untuk mengonversi motor BBM ke motor listrik, Kementerian ESDM menggelar Roadshow Program Konversi Motor Listrik ke 10 kota yang diawali di Provinsi Bali, Minggu (30/7).

Di buka secara resmi oleh Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) Senda Hurmuzan Kanam. Kegiatan bertujuan untuk memperkenalkan program konversi motor BBM ke motor listrik agar lebih dekat kepada masyarakat, salah satunya adalah melalui kehadiran bengkel-bengkel konversi motor di Bali yang telah terlatih dan tersertifikasi oleh Kementerian ESDM.

Di antara bengkel-bengkel yang ada, SMK Negeri 1 Denpasar, salah satu SMK yang mengikuti pelatihan teknis konversi motor BBM ke motor listrik pada bulan Juni, turut berpartisipasi dalam kegiatan Roadshow Program Konversi Motor Listrik yang berlokasi di Lapangan Niti Mandala Renon.

Sebagai binaan Kementerian ESDM, Pembina ekstrakurikuler motor listrik SMKN 1 Denpasar, I Putu Agus Saskara Yoga, mengatakan bahwa edukasi dan pelatihan yang diberikan Kementerian ESDM dapat mendukung terwujudnya ekosistem kendaraan listrik Indonesia, terlebih Bali merupakan pusat pariwisata dan sorotan internasional, sehingga peluang untuk mengembangkan kendaraan listrik di Bali terbuka lebar.

Tentunya, lanjutnya, tetap dibutuhkan dukungan lain dari Pemerintah untuk mencapai hal tersebut. "Agar proses administrasi dipermudah, di Bali belum bisa mengeluarkan legalitas motor hasil konversi, sehingga motor tersebut harus dikirim ke Jakarta dan nantinya akan memakan biaya yang cukup besar", ungkap Yoga.

Dilanjutkannya, dibutuhkan juga komponen konversi motor listrik yang diproduksi di dalam negeri dan tersertifkasi SNI, maka nantinya proses konversi motor BBM ke motor listrik dapat dipercepat.

Pada acara tersebut, nampak tidak hanya SMK Negeri 1 Denpasar, tetapi juga SMK 1 PGRI  turut berpartisipasi, serta bengkel konversi motor listrik Percik dan Bajra. Selain itu, tampilan motor-motor hasil konversi bengkel dan sekolah kejuruan tersebut memberi kesempatan kepada masyarakat untuk dapat melakukan test ride motor konversi selama kegiatan berlangsung

Josep Minar

Sejak 1978-1988 penulis Kolom SDM Edisi Minggu Harian Merdeka, Jakarta. Pada 1988-2012 Reporter Harian Umum Merdeka Jakarta. Lanjut 2013 Berbisnis Usaha Kreatif, pola Jurnalistik Modern

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama