BARRU (wartamerdeka.info)- Kehadiran Kawan Pekerja Migram Indonesia (PMI) merupakan penegasan sikap nyata kehadiran negara kepada masyarakat dalam membangun gerakan advokasi dan pembelaan pada PMI bersama keluarganya, dimana secara kolaboratif mendorong peningkatan kemudahan akses pelayanan informasi penempatan dan perlindungan PMI.
Hal ini dikatakan Anggota Komisi IX DPR. RI, drg. Hj. Hasnah Syam MARS., saat memberi materi pada acara Pengukuhan dan Pembekalan Kawan PMI/Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia yang berlangsung di Hotel Four Points By Sheraton Makassar, Sabtu (5/8/23).
Dikatakan, kegiatan ini merupakan optimalisasi perlindungan PMI sebelum, selama dan setelah bekerja. Pembekalan ini katanya menjadi titik tolak dalam mewujudkan dan mengembangkan semangat para komunitas relawan dalam memperjuangkan kepentingan PMI bersama keluarganya.
"Saya yakin Kawan PMI merupakan orang pilihan yang memiliki komitmen, integritas dan kepedulian terhadap PMI dan keluarganyam" katanya optimis.
Dalam kesempatan itu, Hasnah Syam yang akrab disapa Bu Dokter memaparkan persoalan dan tantangan PMI, baik sebelum berangkat maupun selama bekerja hingga pulanga ke kampung halaman. Untuk mengatasi persoalan itu maka wadah Kawan PMI ini dibentuk sebagai wujud komitmen Pemerintah dalam melindungi PMI yang nantinya akan mensosialisasikan, mengedukasi dan mengadvokasi yang berkait persoalan pekerja migran.
"Saudara saudara memiliki tugas mulia untuk mempermudah akses pelayanan dan perlindungan terhadap PMI juga membantu menjadi pendamping PMI yang terkendala dan mencegah dari sindikat yang ilegal," katanya.
Dirinya juga berharap kepada Kepala BP2MI untuk memperhatikan indikator indikator perekrutan Kawan PMI agar tidak terjadi karenanya. Oleh karena itu, memikirkan bagaimana agar sosialisasi seperti ini lebih dimasifkan hingga ke tingkat kabupaten/kota.
"Ini kerja kolaboratif yang harus tuntas tidak mungkin bisa dilakukan sendiri. Kami di Komisi IX sebagai Mitra BP2MI akan selalu memperjuangkan dan mendukung terkait angaran dan peningkatan SDM relawan kita," tandasnya.
Dalam rilis Humas IKP diuraikan Pembekalan dan Pengukuhan Kawan PMI dihadiri 225 orang berasal dari Kawan PMI Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggra dan Sulawesi Utara.
Turut hadir, Staf Ahli Bidang Reformasi Birokasi Kemenko Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan RI, Aris Darmawansyah Edi Saputra., Anggota DPR RI Komisi IX, Hj. Aliyah Mustika Ilham., Kepala BP2MI, Benny Ramdhani, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Provinsi Sulsel, Mewakili Gubernur Sulawesi Selatan. Kepala BP3MI Sulsel.
Mewakili Pangdam XIV Hasanuddin. Dan Lanud Hasanuddin. Wakapolda Sulsel Kadis Naker Sulsel Undangan lainnya (Syam)
