CILACAP (wartamerdeka.info) - Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap sedang berupaya melakukan perbaikan dan pengembangan, salah satunya di bidang infrastruktur.
Beberpa PUSTU (Puskesmas Pembantu) saat ini dapat kucuran dana untuk perbaikan gedung. Seperti di Pustu Desa Bengbulang UPTD Puskesmas Karangpucung 2, yang kucuran anggarannya dari Dana Alokasi Umum Spesifik APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp. 169.776.000 (Seratus Enam Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Rupiah)dengan Nomor SPK 440/51.H/16.5.
Tapi pengerjaan Rehabilitasi gedung yang di percayakan kepada CV. SUMALI tersebut molor lama. Pasalnya, tertulis pada papan kegiatan tanggal SPK 4 Juli 2023 namun sampai 16 Agustus 2023 di lokasi pekerjaan belum terlihat porogres berarti. Hanya beberapa genting penutup atap diturunkan dan baru terlihat pemasangan papan kegiatan.
Keterlambatan dari tanggal SPK sudah mencapai sekitar enam minggu atau sekitar 45 hari, dengan ketetapan yang tertera pada papan kegiatan jangka waktu pelaksanaan 90 hari kerja.
Diketahui dari data LPSE Kabupaten Cilacap pengerjaan memiliki 8 lingkup pekerjaan. Diantaranya, Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Galian Tanah dan Pondasi, Pekerjaan Struktur Beton, Pekerjaan Dinding, Pekerjaan Atap, Pekerjaan Lantai dan Pelapisan Dinding, Pekerjaan Pengecatan, Pekerjaan Mekanikan Elektrikal, Pekerjaan Sanitasi dan Pekerjaan lain-lain.
Dikonfirmasi Kepala UPTD Puskesmas Karangpucung 2 Adi Makmur Hidayat pihaknya sudah melakukan pelaporan kepada salah satu pejabat yang membidanginya.
"Saya yang merupakan bagian dari pengawas pekerjaan tersebut sudah melaporkan kepada PPKom mengenai keterlambatan tersebut," jelas Adi di kantornya, Rabu (16/8/2023).
Sampai saat ini pihaknya juga belum mendapatkan gambar dan data spesifikasi tekhnis untuk dasar pengawasan pada pekerjaan rehab Puskesmas Pembantu Desa Bengbulang. (Agus)
