KOTA MALANG (wartamerdeka.info)- Viral di media sosial saat pelajar SD yang hendak ke sekolah mengalami kerusakan pada sepedanya di jalan raya yang ketika itu seorang Polisi Unit Lantas di Pos Lantas Universitas Brawijaya menghampiri gadis cilik yang nampak sedang kegibungan.
Polisi Lalulintas yang belakangan diketahui sebagai anggota Polsek Lowokwaru jajaran Polresta Malang Kota Polda Jatim, membantu memperbaiki sepeda yang mengalami kerusakan pada sang anak dengan membawanya ke Pos Lantas Universitas Brawijaya.
Peristiwa itu pertama kali di unggah akun Twitter @DalemSatrio yang pada Minggu, (6/8/2023 ) dan berbagai komentar positif di berikan oleh warganet terkait aksi mulia anggota Polisi tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto melalui Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengungkapkan kejadian viral tersebut terjadi pada Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.
"Ketika itu, anggota kami dari Unit Lantas Polsek Lowokwaru sedang melakukan pengaturan arus lalu lintas di Pos Lantas Jembatan UB. Di saat itulah, anggota melihat ada dua anak pelajar SD dari arah Jalan Mayjen Panjaitan hendak menuju ke Jalan M.T Haryono, dimana salah satunya sedang menuntun sepeda" ujarnya.
Melihat hal tersebut, anggota pun segera mendatangi mereka, yang ternyata sepeda pancal yang dituntun itu mengalami kerusakan.
"Mereka berdua ini ternyata kakak beradik dan merupakan pelajar SDN Ketawanggede yang dalam perjalanan ke sekolah, tetapi sepeda pancal yang dinaiki adiknya mengalami putus rantai," jelas Kapolsek Lowokwaru.
AKP Anton juga mengatakan, anggotanya telah berupaya semaksimal mungkin, namun karena terkendala peralatan yang terbatas, kerusakan itu tidak dapat diperbaiki.
“Akhirnya, sepeda yang rusak tersebut kami taruh di Pos Lantas UB,Sedangkan mereka berdua, kami antar dan kami dampingi hingga ke sekolahnya," beber AKP Anton.
Setelah itu, anggota Polsek Lowokwaru segera menghubungi pihak orang tua. Untuk membawa sepeda pancal yang rusak tersebut, agar segera diperbaiki.
Dalam kesempatan itu, AKP Anton Widodo menambahkan, bahwa aksi yang dilakukan anggotanya merupakan bentuk respon dalam melayani masyarakat.
"Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang mengalami kesulitan. Tentu saja, anggota juga selalu kami tuntut untuk peka terhadap kondisi yang ada di lapangan," pungkasnya. (Harri)