Cilacap, wartamerdeka.info - Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Prumahan Rakyat (DPUPR) mengucurkan dana untuk perbaikan jalan kabupaten sebesar Rp. 7.947.599.000,-.
Anggaran tersebut merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Kabupaten Cilacap.
Uang berjumlah miliaran itu digunakan untuk perbaikan jalan Ciraja-Cirelang Desa Surusunda menuju Desa Pamulihan Kecamatan Karangpucung, Cilacap. Pekerjaan proyek ini dipercayakan kepada CV. FORTUNE sebagi pemenang tender.
Ditemui di lokasi pekerjaan, Ali salah satu pelaksana proyek lapangan mengatakan waktu pengerjaan akan dilaksanakan selama 120 hari kalender.
"Terhitung mulai dari 25 Januari 2024 sampai dengan 23 Mei tahun ini," terangnya, Kamis (22/2/2024).
Sampai saat ini, lanjut Ali, pekerjaan sudah sekitar mencapai empat minggu.
"Dan kami akan berusaha selesai tepat waktu," ujarnya.
Paket pekerjaan Long Segment ini terdiri dari pengerjaan Rigit Beton sepanjang 2612 meter dengan ketebalan 20 cm dengan lebar 4,5 meter. "Selain itu akan digelar Hotmix sepanjang 2126 meter dengan lebar 4 meter dan tebal 4 cm," jelas Ali.
Dilokasi yang sama, Fajar Andrianto sebagai pengawas konsultan dari CV. Widha Prima menambahkan Rigit Beton dan Hotmix ditempatkan secara partisi dengan ditempatkan pada bagian-bagian tertentu secara terpisah."Tidak menyambung menjadi satu," ujarnya.
"Ada juga pekerjaan pelengkap seperti pasangan batu dengan volume 55 kubik dan saluran air sepanjang 230 meter," jelas Fajar.
Sampai saat ini menurut Fajar, pekerjaan baru mencapai progres 1.85%, karena baru melaksanakan pekerjaan persiapan seperti pengeprasan tebing dan pekerjaan lainnya. "Progres akan naik signifikan jika sudah mulai memasang Rigit dan Hotmix," ujarnya.
Pekerjaan Rigit Beton ini menggunakan FS (Flextural Strength) 45 yang berarti kuat lentur. Sehingga dapat didefinisikan beton FS45 adalah beton yang memiliki kuat lentur 45 kg/cm2.
"Komposisi dan kuat tekan pada beton FS45 ini setara dengan beton mutu K400," jelas Fajar.
Akses Ditutup Total
Sementara itu ruas jalan dari akses pemerintahan dan akses keramaian lainnya menuju desa Pamulihan akan ditutup total. Hal tersebut dijelaskan secara terpisah oleh Kosim Kepala desa Pamulihan Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap."Nantinya akses utama menuju desa kami akan ditutup total," jelasnya, Kamis (22/2).
Penutupan jalan utama ke desa Pamulihan menurut Kosim akan dilakukan selama 21 hari ketika pekerjaan Rigit Beton dilaksanakan. "Terhitung mulai dari hari Senin depan tanggal 26 bulan ini," jelasnya.
Penutupan jalan sudah melalui kesepakatan dari berbagai pihak," Kami sudah melakukan rapat yang bertempat di balai desa Surusunda pada hari Rabu (21/2) kemarin dengan pihak terkait. Diantaranya Dinas PUPR, Kontraktor, pihak perhutani dan kepala desa Surusunda selaku desa yang juga ikut dalam program kegiatan ini," jelas Kosim.
Namun penutupan total hanya dilakukan pada jalur utama menuju desa Pamulihan. Sedangkan masyarakat masih dapat melakukan aktifitas dengan melewati akses jalan desa. "Warga desa Pamulihan masih bisa lewat, karena masih ada jalan desa yang dapat di akses. Warga masih bisa lewat grumbul Cisadang," tambahnya.
Selain itu, masih ada jalan alternatif dengan melewati tiga desa untuk menuju keramaian dan pusat pemerintahan."Masih bisa memutar lewat Desa Ciruyung kemudian melewati Desa Bengbulang dan Desa Tayem," kata Kosim.
Sedangan untuk kendaraan yang diperbolehkan melewati jalur alternatif tersebut dibatasi hanya roda dua dan roda empat yang bukan sejenis Truk.(gus)
