Kemenko PMK Pimpin Rapat Kolaborasi Antar Kementerian dan Lembaga Tingkatkan Budaya Inovasi

 
Jakarta, wartamerdeka.info, - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) telah menggelar rapat koordinasi Kolaborasi Kegiatan Pembudayaan Inovasi dan Kreativitas secara hybrid di Kantor Kemenko PMK, Selasa (27/02/2024).

Ini bagian dari upaya mengakselerasi pengembangan budaya iptek, inovasi, kreativitas, dan daya cipta sebagaimana tercantum dalam Program Prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.

Asisten Deputi Bidang Literasi, Inovasi, dan Kreativitas Kemenko PMK, Molly Prabawaty, dilansir dari laman Kemenko PMK, Kamis (29/2) menyampaikan pentingnya program peningkatan budaya literasi, inovasi, dan kreativitas sebagai Kegiatan Prioritas Nasional. Kegiatan ini, diharapkan, dapat menciptakan masyarakat yang inovatif, kreatif, serta meningkatkan kesejahteraan dan daya saing bangsa.

Rapat dihadiri perwakilan dari berbagai Kementerian dan Lembaga, seperti Sekretariat Kabinet, Kemendagri, Kemendikbudristek, Kemenparekraf, BPOM, BRIN, Perpusnas RI, Kementerain Pertanian, KemenkumHAM, KemendesPDTT, Kemenkominfo, BKKBN, KKP, dan Kemenpan RB. Setiap perwakilan menyampaikan program-program terkait pembudayaan inovasi dan kreativitas yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.

Molly Prabawaty menegaskan tahun 2024 akan menjadi momentum kolaborasi antar kementerian dan lembaga.

"Kita akan saling mengundang, saling mengunjungi pada lokus yang sama, kita kolaborasi dan keroyokan dalam upaya membudayakan inovasi dan kreativitas ini," ujarnya.

Kemenko PMK berencana memfasilitasi Rapat Koordinasi dengan mengundang Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait. Diskusi bersama akan difokuskan pada tema "Pembudayaan Inovasi dan Kreativitas di Daerah", dengan narasumber yang diharapkan berasal dari pejabat eselon 1 Kementerian/Lembaga.

Lebih lanjut, Molly menjelaskan kolaborasi ini akan dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumba Timur, dan Kota Bukittinggi. Seluruh Kementerian/Lembaga yang hadir pada rapat ini diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Rencananya, kegiatan kolaborasi akan berlangsung dari Mei hingga Juli 2024, dimulai di Kabupaten Lombok Utara. Molly mengajak seluruh K/L untuk merencanakan dan mematangkan langkah-langkah, dengan pertemuan finalisasi kegiatan kolaborasi di Kabupaten Lombok Utara yang dijadwalkan pada pertengahan April mendatang. (wm)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama