Pondok Pesantren Qodiriyah Sulaimaniyah Berduka, Bu Nyai Hj. Ani Istiqomah binti R.M Sa'ad Telah Berpulang

Telah meninggal dunia Ibu Nyai Hj. Ani Wahyuli Istiqomah binti R.M Sa'ad, pada Hari Jum'at 29 Maret 2024. Bu Nyai menghembuskan nafas terakhir tepat pada pukul 20.40 WIB di Rumah kediaman di usia 74 tahun. Bu Nyai Hj. Ani meninggal dunia karena Sakit.

Bu Nyai Hj. Ani istiqomah adalah istri dari K.H Ibnu Sulaiman Al-Faiz (yang akrab dipanggil dengan sebutan Gus Benu). 

Sementara, Gus Benu sendiri merupakan pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Qodiriyah Sulaimaniyah Indonesia yang berada di Dusun Kreweh, Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Meninggalnya Bu Nyai Hj. Ani Istiqomah meninggalkan perasaan duka yang mendalam.
Tidak hanya dilingkungan Pesantren dengan ribuan santrinya, tapi juga para alumni juga merasakan kesedihan. Tidak kurang dari sekitar 2000 santri dan jamaah berjubel mendatangi rumah duka di Dusun Mbiru Desa Gunungrejo Kecamatan Singosari untuk melayat di rumah duka sekaligus mengantarkan jenazah Almarhumah Hj. Ani Wahyuli Istiqomah di pemakaman.

Bu Nyai dimakamkan di  kompleks Musholla Pondok Daarul Dzikir yang merupakan Pondok awal yang dibangun oleh KH Ibnu Sulaiman Al-Faiz di Dusun Mbiru. Sebelumnya, jenazah di sholat kan di masjid Pondok dengan Imam sholat KH. Ibnu Sulaiman Al-Faiz. 

Pada sambutan singkat sebelum dimakamkan, Gus Benu menyampaikan permohonan maaf kepada santri dan jamaah atas kesalahan dan kekhilafan Umi Ani selama melayani Pondok Pesantren.

"Sebab, makan serta minum para santri dan jamaah itu di ketuai oleh Umi Ani dalam memasak. Apalagi setiap bulan ada 6 rutinan kegiatan majelis. Baik sholawat maupun pengajian umum", kata Gus Benu. 

Pemakaman Umi Nyai Hj. Ani Wahyuli Istiqomah dilaksanakan pada hari Jum'at itu juga, tepatnya pukul 23.00 WIB dan berakhir hingga pukul 00.00 WIB. 

Para Alim Ulama, Para Kyai dan pimpinan Pondok Pesantren di Jawa Timur maupun Jawa Tengah, Habaib, Asatidz dan juga Ketua LDNU Singosari hadir dalam prosesi pemakaman Umi Ani. 

Habib Hasan bin Abdullah BSA menjadi perwakilan jamaah untuk memberi sambutan dan doa. Sedangkan Habib Ahmad bin Usman Alaydrus menjadi wakil dari para Habib yang hadir. 

Semua yang hadir menyaksikan bahwa Umi Ani orang yang sangat baik, tanpa pamrih berjuang menegakkan agama Islam bersama sang suami dan banyak yang menyaksikan serta merasakan kasih sayang dan kelembutan hati dari Bu Nyai Ani.

Habib Ahmad bin Usman Alaydrus berdoa semoga Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan tetap bersemangat dalam menegakkan syariat Islam di jalan Dakwah. (HarriYuda, red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama