Gelaran apel dihadiri Sekda Barru dan Pimpinan OPD terkait ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan seluruh piranti dan pemangku kepentingan dalam mengamankan arus mudik maupun balik pada lebaran tahun ini.
Apel diikuti satu pleton pasukan TNI dari Kodim 1405, tiga pleton personel Polres, serta masing masing satu pleton dari personel Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Membacakan amanat serentak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolres menyampaikan Operasi Ketupat 2024 adalah komitmen sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul fitri 1445 H.
Disampaikan pula bahwa pelibatan personel gabungan dan penyiapan pos berupa pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu untuk meminimalisir gangguan di jalur-jalur rawan. Baik itu kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, maupun bencana alam.
Selain membacakan amanat Kapolri, Kapolres juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat yang hendak melakukan mudik agar senantiasa memperhatikan keselamatan dengan memastikan kondisi kendaraan benar benar layak. Begitu pula dengan kondisi fisik pengendara harus dalam keadaan sehat dan prima.
Dalam rilis Humas Polres , Perwira yang pernah menjabat Komandan Batalyon Taruna Akademi Kepolisian tersebut meminta kepada masyarakat Kabupaten Barru yang akan mudik agar memastikan keamanan rumah dan benda berharga yang ditinggal.
“Bagi masyarakat yang mudik nanti, agar kendaraan yang ditinggal bisa dititip di Polres atau Polsek terdekat. Jangan lupa sampikan ke Bhabinkamtibmasnya agar rumah dapat dikontrol oleh petugas secara berkala,” imbau Kapolres.
Operasi Ketupat 2024 ini akan digelar selama 13 hari mulai tanggal 04 hingga 16 April mendatang. Sementara itu Polres Barru menyiapkan 3 pos terpadu yang ditempatkan di Kota Barru, Pelabuhan Garongkong, serta Pelabuhan Awerange. (Syam) .
