Pemprov. Sulsel Gelar Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

 
Makassar, wartamerdeka.info, - Menyambut Tahun Baru 2025, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Dzikir dan Doa Bersama, Selasa malam (31/12/2024). Kegiatan di Masjid 99 Kubah (Arab: Ù…سجد القبة ٩٩) atau yang lebih dikenal dengan Masjid Asmaulhusna ( Arab: Ù…سجد اسماء الحسنى) adalah sebuah masjid  bersejarah yang berada di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Masjid ini dibangun pada tahun 2017 dan diresmikan pada tahun 2023. Masjid ini juga menjadi ikon terbaru di Provinsi Sulawesi Selatan yang berlokasi di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Tanjung Bunga.
Di Mesjid itulah Pemprov. Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Dzikir dan Doa Bersama (Tausiah) dipimpin Ustadz Salahuddin Rahmat Al Ayubi, dimulai pukul 19.00 (WITA).
Momen langka ini, dihadiri ratusan peserta dari berbagai unsur;  ASN Pemprov, sejumlah tokoh l; Tokoh Pendidikan, Tokoh Adat Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama. Unsur Forkompinda, Pimpinan DPRD, Kepala OPD, Tokoh Ormas dan Pemuda serta warga masyarakat Kota Makassar. 
Pj. Gubernur, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrullah, SH. MH., mengatakan kegiatan ini digelar untuk Berdzikir dan Doa bersama meminta pertolongan kepada Allah SWT agar Provinsi Sulawesi Selatan senantiasa dalam lindungan-Nya.Pemprov. Sulawesi Selatan yang baru saja memperingati hari jadi ke-355 Tahun, 19 Oktober 2024 ini dengan Tagline : "Sulsel Rumah Kita Semua." Hari Jadi Sulsel ditetapkan melalui Peraturan Daerah Tingkat I Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 1995.

Pj. Gubernur, Prof. Dr. Zudan, di Makassar berharap agar kegiatan Dzikir dan Doa Bersama ini menjadi simbol pemersatu masyarakat Sulsel agar selalu kompak dan harmonis dalam menjaga Sulsel sebagai "Rumah Kita Semua."
Pj. Gubernur juga mengucapkan selamat datang kepada peserta  Dzikir dan Doa Bersama untuk mendengarkan "Tausiah" di Mesjid Quba 99 ini, sebagai Mesjid kebanggaan warga masyarakat Kota Makassar yang sempat meluangkan waktu mengisi Tausyiah dalam acara Dzikir dan Doa Bersama jelang pergantian tahun.Orang nomor satu di Sulawesi Selatan ini mengatakan Berdzikir dan Bershalawat bersama dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan  kepada Allah SWT, serta dengan bershalawat dapat memberikan keberkahan bagi umat muslim bersiap diri memasuki Tahun Baru 1 Januari 2025 besok.

Prof. Dr. Zudan berharap agar momentum menyambut tahun baru ini untuk melakukan introspeksi diri terhadap amaliah apa saja yang telah dilakukan selama tahun 2024 dan berharap di tahun 2025 lebih baik lagi beribadahnya dan beramal saleh. Melakukan muhasabah diri ibadah apa saja selama satu tahun 2024 yang telah dilakukan, semoga dapat diterima menjadi amal jariyah kita oleh Allah SWT.
Dia menambahkan relevansi dan urgensi kegiatan Dzikir dan Doa Bersama ini bertujuan untuk meminta perlindungan Allah SWT dan dijauhi dari semua musibah.
"Mari pererat tali silaturahmi dan rasa persatuan serta kesatuan diantara kita", harap Prof. Zudan yang akan dilantik menjadi Kepala BKN RI oleh Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto awal Januari 2025.Dzikir dan Doa Bersama menyambut Tahun Baru 2025 mendapat apresiasi dari sejumlah pihak diantaranya, YM. Sjahrir Tamsi, M.Pd., Direktur PT. LSP-P3 yang berkantor Pusat di Kota Makassar, sebagai Lembaga Independen Sektor Manajemen Pendidikan satu-satunya  di Indonesia.

YM. Sjahrir Tamsi, M.Pd. adalah warga yang berdomisili di Kota Makassar, sengaja datang menyaksikan dan sekaligus ikut serta dalam kegiatan ini. 
YM. Sjahrir Tamsi, mengapresiasi dan berharap semoga kegiatan pergantian tahun masehi ini hendaknya dijadikan sebagai momentum dalam mengaktualisasikan nilai dan semangat kerja keras dan kerja ikhlas untuk perbaikan diri dan masyarakat Sulawesi Selatan secara keseluruhan.

Semangat untuk meninggalkan hal-hal buruk dan menuju yang lebih baik, tidak mementingkan kehidupan diri sendiri, akan tetapi ikut peduli dan berempati terhadap penderitaan sesama, khususnya dalam membantu warga masyarakat yang tertimpa bencana banjir dan longsor akibat hujan yang terjadi di beberapa daerah.  (YM. Sjamsi)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama