Barru (wartamerdeka.info) - Forum Perangkat Daerah (Forum PD) merupakan salah satu bentuk tanggung jawab jajaran Pemerintahan Kabupaten Barru terhadap keberlangsungan proses pembangunan.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Abu Bakar, S.Sos., M.Si., saat membuka secara resmi Forum PD Kabupaten Barru untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerinrtah Daerah (RKPD) Tahun 2026, Rabu (09/04/2025), di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappeliitbangda) Kabupaten Barru.
Acara Forum PD dihadiri Sekretaris Bappelitbangda, Para Kepala Satuan Perangkat Daerah, Para Camat dan Tim Delegasi serta undangan terkait.
Untuk itu, lanjutnya, dirinya atas nama Bupati dan Wakil Bupati Barru menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran Pemkab Barru, yang telah hadir.
"Harapan saya melalui kegiatan ini dapat dirumuskan rencana pembangunan Kabupaten Barru ke depan, ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Dikatakan, siklus Perencanaan Pembangunan Daerah diawali dengan Penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) RKPD yang memuat Tema dan Prioritas Pembangunan Daerah, dan menjadi dasar perumusan usulan pembangunan yang disepakati dalam Musrenbang Tingkat Desa/Kelurahan serta Musrenbang Tingkat Kecamatan.
Pada bagian ini, Abu Bakar menyebutkan, jumlah usulan yang telah terinput di Aplikasi SIPD-RI sebanyak 1.167 usulan dimana khusus untuk Dinas PUTR sebanyak 500 usulan, Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan 204 usulan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 178 usulan.
Kemudian, lanjutnya, jika diurutkan berdasarkan Kecamatan, Kecamatan Barru sebanyak 300 usulan, Tanete Rilau 200 usulan, Pujananting 199 usulan, Tanete Riaja 132 usulan, Mallusetasi 130 usulan, Balusu 117 usulan dan Kecamatan Soppeng Riaja 89 usulan.
"Usulan-usulan yang merupakan kebutuhan masyarakat ini kemudian disampaikan kepada Pemerintah untuk di kaji berdasarkan aspek prioritas, urgenitas dan kelayakan dengan tetap mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, sehingga tidak semua usulan dapat di tindaklanjuti dalam satu tahun anggaran ", terangnya
Untuk itu, kata Abu Bakar, melalui Forum ini diharapkan dapat menyepakati kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas Perangkat Daerah.
Pj. Sekda Barru juga menekankan beberapa hal diantaranya, penerapan SPM yang merupakan kewajiban Pemerintah kepada masyatakat betul-betul memperhatikan perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah, kemudian fokus dalam mendukung priroitas nasional terkait penanganan stunting dan penurunan angka kemiskinan.
Demikian pula dengan indikator-indikator pembangunan lainnya yang tertuang dalam Ranwal RPJMD Kab.Barru Tahun 2025-2029 yang sementara di susun, Ia menekankan bahwa Indikator Makro yang merupakan penjabaran dari visi misi, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Persentase Penduduk Miskin, Tingkat Pengangguran Terbuka, serta Pertumbuhan Ekonomi dapat mencapai target di tahun 2026 yang telah ditentukan.
Diakhir sambutannya, Abu Bakar mengingatkan kepada seluruh SKPD dan peserta Forum agar pencapaian visi misi melalui program sudah terpetakan dan terealisasi, khususnya di tahun 2026.
"Dari target SPM, indikator Makro Kabupaten dan program prioritas (janji Politik), tentu beberapa target indikator lainnya yang harus menjadi pekerjaan rumah kepada SKPD seperti Indikator Kinerja Kunci (IKK), SDGs dan lainnya, yang semuanya tidak lain untuk bagaimana Kabupaten Barru Berkeadilan, Maju Berkelanjutan dan Sejahterah Lebih Cepat," tandasnya
Abu Bakar berharap, Allah SWT senantiasa meridhoi setiap upaya sehingga Forum Ini dapat terlaksana dengan baik, serta program dan kegiatan yang disusun oleh Perangkat Daerah sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. (syamsu)