A. Ismawati, Perempuan Tangguh dari Barru yang Menginspirasi Indonesia


D
i balik senyumannya yang tenang dan tutur kata yang lembut, tersimpan semangat juang luar biasa dari seorang perempuan yang telah mengabdikan dirinya untuk keluarga dan masyarakat. A. Ismawati, SKM, Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Pujananting dan Ketua DPC IPeKB Kabupaten Barru, menjadi sosok yang hari ini mengharumkan nama Barru di tingkat nasional.

Perempuan kelahiran Bone, 20 Januari 1992 ini baru saja mencetak prestasi gemilang: Juara 1 Apresiasi Tenaga Lini Lapangan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, dan kemudian berhasil meraih Juara 2 Tingkat Nasional. Sebuah pencapaian yang bukan datang tiba-tiba, tapi hasil dari kerja sunyi, penuh dedikasi, dan ketulusan selama bertahun-tahun mendampingi masyarakat akar rumput.

Di wilayah yang jauh dari hiruk pikuk kota, Isma — begitu ia biasa disapa — menjalankan tugasnya sebagai penyuluh KB dengan pendekatan hati. Ia bukan hanya menyampaikan program, tapi juga hadir sebagai teman curhat bagi para ibu, pendamping bagi remaja, serta penggerak komunitas di desa-desa.

“Saya hanya ingin bermanfaat. Kalau apa yang saya lakukan bisa membantu satu keluarga lebih baik, itu sudah cukup bagi saya,” tuturnya lirih, penuh ketulusan.

Di tengah keterbatasan sarana, ia tetap hadir. Mendatangi rumah ke rumah, memfasilitasi diskusi warga, hingga mengorganisir posyandu dan kegiatan edukatif lainnya. Ia percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil dan pendekatan yang manusiawi.

Sebagai Ketua DPC IPeKB Barru, ia juga membina dan menginspirasi rekan-rekannya sesama penyuluh. Ia percaya, penyuluh bukan hanya pelaksana teknis, tapi juga agen perubahan sosial yang bisa membawa cahaya di tengah tantangan masyarakat.

Prestasi Isma di panggung nasional bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi kemenangan seluruh tenaga lini lapangan di Barru — bahwa kerja keras, komitmen, dan integritas tidak akan pernah sia-sia.

“Penghargaan ini saya persembahkan untuk Barru, untuk semua rekan di lapangan yang setiap hari bekerja tanpa pamrih. Semoga ini jadi penyemangat kita semua,” ucapnya.

Ismawati adalah bukti nyata bahwa dari desa kecil di sudut Barru, seorang perempuan bisa bersinar hingga ke panggung nasional. Bukan karena popularitas, tetapi karena ketulusan dan pengabdian. (Syam M. Djafar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama