Barru (wartamerdeka.info) - Di balik dinamika pembangunan dan padatnya agenda kenegaraan, seringkali tersembunyi momen-momen sederhana yang justru sarat makna.
Salah satunya, terekam dalam perjalanan Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH. M.Si bersama Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, yang tengah menuju Kabupaten Barru pada Kamis pagi, 26/6/2025.
Tak ada seremoni atau pidato formal. Hanya dua pemimpin yang duduk berdampingan di dalam kendaraan, berbagi cerita ringan sembari menikmati camilan khas Sulawesi Selatan yang melegenda: roti Maros.
Senyum mengembang, tawa mengalir, dan jempol teracung seolah menjadi bahasa universal untuk menyampaikan satu pesan, kebersamaan ini tulus dan menyenangkan.
“Kalau bicara pembangunan, tentu banyak yang ingin dibahas. Tapi momen seperti ini juga penting. Duduk bersama, berbincang santai, saling berbagi ide, semuanya berawal dari suasana yang nyaman", ujar Bupati Andi Ina dengan hangat, sembari menyuap roti isi yang lembut.
Rombongan ini sedang dalam perjalanan menuju Barru dalam rangka kunjungan kerja Rektor Unhas untuk menjajaki kolaborasi strategis antara kampus dan pemerintah daerah. Mulai dari pengembangan pendidikan, riset, hingga inovasi pertanian dan kelautan—semua akan dibahas di Barru.
Namun sebelum memasuki ruang pertemuan dan tumpukan dokumen, momen ringan seperti ini tentunya menjadi awal yang penuh semangat.
Prof. Jamaluddin Jompa pun mengungkapkan rasa senangnya. “Saya merasa sangat diterima. Kebersamaan seperti ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tapi juga membuat kami bisa saling memahami dengan lebih baik. Terima kasih atas sambutan hangatnya, Bu Bupati,” ucapnya.
Roti Maros yang menjadi teman perjalanan pun bukan sekadar camilan biasa. Ia seolah menjadi simbol, sesuatu yang sederhana, tapi melekat kuat dalam ingatan banyak orang Sulsel seperti halnya nilai-nilai kekeluargaan dan kerja sama yang menjadi fondasi pembangunan.
Dengan suasana akrab ini, perjalanan menuju Barru bukan sekadar perpindahan lokasi, tapi juga momentum membangun harmoni dan komitmen untuk melangkah bersama. Di balik roti dan tawa, tersembunyi semangat besar untuk menciptakan perubahan yang nyata. (syam)