Estafet Komunikasi: Dari Reza ke Fahmi, Semangat Baru Kabid Humas Barru.


Di tengah atmosfer khidmat pelantikan pejabat eselon III di Baruga Singkerru Ada’e, sebuah babak baru dimulai dalam perjalanan kehumasan Pemerintah Kabupaten Barru.

Tongkat estafet Kabid Humas-IKP Dinas Kominfo-SP  kini resmi berpindah dari Reza Syahrial kepada Zulfahmy dalam prosesi Pelantikan Pejabat Administrator di Baruga Singkerru Adae Rumah Jabatan Bupati Barru, Rabu 9/7/2025.

Satu nama yang selama ini identik dengan kerja-kerja komunikasi publik Pemkab Barru, Reza Syahrial, S.STP. MM  kini bersiap melanjutkan pengabdian di ranah yang berbeda. Reza diamanahkan sebagai Kepala Bidang Prasarana, Pengembangan, dan Keselamatan pada Dinas Perhubungan Barru. Sebuah tantangan baru yang tak kalah strategis, mengingat sektor transportasi menyangkut hajat hidup banyak orang.

“Bagi saya, kehumasan bukan sekadar bicara atau merilis berita. Ia adalah jembatan rasa, menjahit kedekatan antara pemerintah dan masyarakat. Kini saatnya saya membangun jembatan di tempat lain, tapi semangatnya tetap sama: untuk Barru yang lebih baik dan lebih tertata", ungkap Reza usai pelantikan. 

Sebaliknya, posisi Reza kini diisi oleh Zulfahmy, S. STP. MH, mantan Lurah Tuwung yang dikenal dekat dengan masyarakat dan aktif dalam berbagai inovasi pelayanan publik. Sosok muda ini dipercaya membawa semangat baru dalam menjaga komunikasi pemerintah yang informatif, cepat, dan menyentuh hati rakyat.

“Saya ini datang dari lorong-lorong kampung, pernah merasakan bagaimana warga sangat ingin dekat dengan pemerintah. Itu yang akan saya jaga. Komunikasi yang membumi, yang menyapa, bukan sekadar memberi informasi", tutur Fahmi dengan senyum tenangnya.

Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari,SH. M. Si dalam arahannya menekankan bahwa mutasi adalah bentuk penyegaran birokrasi. 

“Saya berharap kalian kerja yang terbaik dengan penuh keikhlasan hati, bukan karena hanya ingin menggugurkan kewajiban,” katanya tegas namun penuh kelembutan.

Bupati perempuan ini juga menitipkan pesan agar para pejabat yang baru dilantik, tidak hanya mengisi jabatan tetapi juga memberi makna pada amanah tersebut. 

“Saya tidak mau ASN bekerja lalod. Kita harus berlari. Bukan jalan ditempat. Ini bukan soal siapa yang cepat, tapi siapa yang sungguh-sungguh", kata Bupati mengingatkan. 

Bagi Reza, perubahan ini tentunya bukanlah perpisahan, melainkan bagian dari perjalanan panjang sebagai abdi negara. Sosok yang selama ini menjadi wajah komunikasi Pemkab Barru itu melangkah ke medan baru, membawa serta pengalaman dan integritas yang telah teruji.

Sementara bagi Fahmi, ini bukan sekadar promosi jabatan. Ini adalah amanah untuk menjaga citra pemerintahan, membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat, serta menyuarakan kerja nyata Pemkab Barru kepada publik luas.

Dalam estafet ini, tentu tidak ada pemenang tunggal. Yang ada hanyalah kesinambungan niat baik dan semangat pelayanan. Karena komunikasi pemerintahan bukan soal siapa yang bicara, tetapi bagaimana suara pemerintah bisa sampai ke hati rakyatnya.

(syam m. djafar)

Josep Minar

Sejak 1978-1988 penulis Kolom SDM Edisi Minggu Harian Merdeka, Jakarta. Pada 1988-2012 Reporter Harian Umum Merdeka Jakarta. Lanjut 2013 Berbisnis Usaha Kreatif, pola Jurnalistik Modern

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama