Kasek Langkat/Binjai Menjerit, Dana BOS Belum Cair

Salah satu kegiatan yang melibatkan wali siswa

Langkat, wartamerdeka.info, - Belum cairnya dana Bantuan Operasional Sekolah(BOS) Semestes II terhitung Juli-Desember 2025 hingga  saat ini membuat para Kepala Sekolah (Kasek) di Langkat/Binjai menjerit dan pusing tujuh keliling karena dikejar kejar rentenir atau penagih hutang untuk menutup biaya kebutuhan sekolah, antara lain, kegiatan renovasi ringan, perbaikan mebeler WC dan tagihan listrik.

Untuk memenuhi kebutuhan semua itu, pihak sekolah meminjam dulu di sejumlah pihak sehingga jika pada bulan ini (Juli) dana BOS belum kunjung cair, dipastikan pihak sekolah atau Kepala Sekolah mengalami kebingungan harus mencari dana kemana lagi untuk memenuhi kebutuhan operasional.

Saat ini sudah memasuki minggu kedua, kata para Kasek di wilayah Langkat/Binjai, seharusnya pemerintah sudah merealisasikan. "Karena kami selaku Kasek sudah memenuhi segala syarat admistrasi berupa RKAS, LPJ  dan kelengkapan lainnya," Ungkap Sugiono, SP.d, salah seorang Kasek kepada wartamerdeka.info, Selasa (8/7/2025).

Sementara salah seorang Petugas Bank di Sumut (Kantor Cabang Pembantu (KCP)) Pangkalan Brandan Iff ketika dikonfirmasi melalui saluran HP terkait belum cairnya dana BOS mengatakan kalau Bank hanya sifatnya menyalurkan aja , dan menunggu Surat Perintah Pembayaran Dana (SP2D) dari Pusat dalam hal ini menteri Keuangan.

"Dan kami tidak ada wewenang mencairkan atau menunda pencairan, apalagi menahan supaya mendapat Fee, kami hanya membayar kalau ada perintah yang dikeluarkan dari pusat," jelas IFF.

Perwakilan dari Masyarakat Peduli Pendidikan (MPP) Langkat  H. Syaifudin, SE menyesalkan pihak pemerintah yang belum juga menyalurkan Dana BOS tepat waktu, karena hal ini dapat menghambat dan menganggu proses belajar mengajar.

"Apalagi tahun ajaran baru dimana para murid sebentar lagi akan masuk sekolah yang jelas kebutuhan dana operasional tidak bisa ditunda lagi," kata H. Syaifudin. (Hasrizal)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama