SEMARANG (wartamerdeka.info) — Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir melantik Pengurus PWI Jawa Tengah periode 2025–2030 di Wisma Perdamaian Semarang, Selasa (2/12/2025). Ia menilai kepengurusan baru ini komplet, akomodatif, dan mencerminkan semangat persatuan.
Munir mengajak wartawan Jateng terus menjaga integritas, adaptif terhadap perkembangan zaman, serta menghasilkan informasi yang “sehat dan bergizi”. Ia menegaskan, wartawan harus memberdayakan dan mengedukasi masyarakat.
Ia juga mengapresiasi PWI Jateng yang tetap solid meski PWI Pusat sempat mengalami dualisme kepengurusan.
Pelantikan dihadiri Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji, perwakilan Forkopimda, kepala daerah, akademisi, serta pimpinan lembaga penyiaran dan mitra kerja.
Wagub Taj Yasin Maimoen mengajak insan pers Jateng berkolaborasi dalam pembangunan daerah. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan informasi yang jernih dan edukatif dari wartawan.
Ia meminta wartawan di bawah naungan PWI menjadi pelopor persatuan, objektif, dan tetap kritis secara konstruktif. Gus Yasin juga menekankan pentingnya penguatan kode etik sesuai UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 serta menjaga integritas dan transparansi dalam setiap produk jurnalistik.
Ketua PWI Jateng terpilih, Setiawan Hendra Kelana, menegaskan komitmennya menjaga profesionalisme dan martabat wartawan. Ia mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap era digital dan pemanfaatan teknologi artificial intelligence dengan tetap mengedepankan verifikasi.
Ketua Dewan Kehormatan PWI Jateng Amir Machmud NS menambahkan, kerja sama PWI dan Pemprov Jateng harus terus diperkuat, termasuk menghadapi isu-isu kebencanaan dan pembelaan wartawan.
Acara pelantikan turut diisi penyerahan penghargaan kepada sejumlah mitra kerja dari pemerintah, lembaga penyiaran, perguruan tinggi, BUMN, dan sektor swasta. Musik dari band J-Plus ikut memeriahkan kegiatan tersebut.
Sebagai informasi, PWI Jateng 2025–2030 diketuai oleh Setiawan Hendra Kelana (Suara Merdeka) dengan Sekretaris Achmad Ris Ediyanto (HeloIndonesia.com). Adapun posisi Bendahara dijabat oleh M. Chamim Rifai. (Agus Adi/Diskominfo)