Makassar (wartamerdeka.info) - Pemerintah Kabupaten Barru melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian terus memperkuat komitmennya dalam penyelenggaraan keterbukaan informasi publik. Hal ini ditandai dengan kunjungan koordinasi resmi ke Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan (KI Sulsel) yang berlangsung di Gedung A Makassar Room, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (11/12/2025).
Rombongan Pemkab Barru yang dipimpin Kepala Dinas Kominfo-SP diterima langsung oleh Ketua serta para Komisioner KI Sulsel. Dalam sambutannya, Ketua KI Sulsel, Fauziah Erwin menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif Barru yang tetap konsisten mengikuti proses Self-Assessment Questionnaire (SAQ) dan upaya perbaikan layanan, meskipun dalam setahun terakhir menghadapi tantangan teknis serius akibat serangan judi online yang juga melanda hampir seluruh kabupaten/kota di Sulsel.
Fauziah Erwin menegaskan bahwa Barru merupakan salah satu daerah yang sejak awal menunjukkan perkembangan baik dalam pengelolaan layanan informasi publik.
“Serangan siber memang berdampak besar pada banyak daerah, termasuk Barru. Namun kerja keras, perbaikan, dan komitmen yang ditunjukkan menjadi modal penting untuk bangkit dan memperkuat kembali layanan PPID,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa hasil monitoring dan evaluasi (Monev) bukanlah kompetisi, melainkan instrumen pembinaan untuk memastikan badan publik mampu memberi layanan informasi secara setara dan berkualitas.
Lebih jauh, KI Sulsel katanya menekankan bahwa keterbukaan informasi tidak hanya menjadi tugas Dinas Kominfo sebagai PPID Utama, tetapi membutuhkan kesadaran kolektif seluruh perangkat daerah. Penguatan koordinasi internal, khususnya di OPD yang memegang dokumen strategis seperti perencanaan, penganggaran, dan pengadaan, dinilai sangat penting agar standar layanan informasi publik dapat dijalankan secara konsisten dan merata.
Sementara itu, Kadis Kominfo-SP Barru, Syamsuddin, S.IP., M.Si., memaparkan berbagai langkah percepatan yang telah ditempuh, mulai dari pemulihan total atas website dan aplikasi yang terdampak, peningkatan keamanan sistem, hingga pengembangan dan upgrading aplikasi PPID melalui kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
“Insya Allah ini menjadi momentum bagi kami untuk melakukan pembenahan besar-besaran. Tujuannya jelas: agar layanan informasi publik Barru lebih aman, lebih cepat, lebih transparan, dan lebih mudah diakses masyarakat,” terangnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas pendampingan, arahan teknis, serta ruang diskusi yang diberikan Komisi Informasi Sulsel. Barru, katanya, siap memperkuat bukti dukung dan tata kelola PPID sesuai standar nasional, sekaligus memperbaiki beberapa hal yang sebelumnya terhambat akibat kendala sistem.
Pertemuan dilanjutkan dengan diskusi substantif antara Pemkab Barru dan para komisioner KI Sulsel serta Pengelola PPID Utama Provinsi Sulsel. Selain membahas kondisi layanan informasi di Barru, dialog juga menekankan pentingnya membangun pola koordinasi yang berkelanjutan. Komisi Informasi bahkan membuka ruang agar komunikasi dapat terus terjalin, baik melalui kunjungan kerja maupun pendampingan lintas waktu.
Sementara itu, Kabid Humas IKP Diskominfo Barru seusai pertemuan menyampaikan optimisme bahwa penguatan koordinasi ini akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas layanan informasi publik serta capaian evaluasi keterbukaan informasi pada tahun mendatang.
Menurutnya, di tengah upaya efisiensi anggaran, semangat kolaborasi dan komitmen bersama menjadi fondasi penting bagi terwujudnya pemerintahan yang semakin transparan, responsif, dan informatif.
Turut hadir, Kabid Humas IKP Diskominfo Provinsi Sulsel, Tim Pengelola PPID Utama Provinsi Sulsel, pejabat fungsional dan struktural Bidang Humas IKP Diskominfo SP Barru,(syam)

