Barru (wartamerdeka.info) - Wakil Bupati Barru Dr. Ir. Abustan Andi Bintang. M. Si membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Kepegawaian Pemerintah Kabupaten Barru bekerja sama dengan BKN Kantor Regional IV Makassar.
Kegiatan yang menjadi momentum penguatan budaya kerja ASN melalui disiplin dan internalisasi Core Values “BerAKHLAK” berlangsung di Lantai VI Mal Pelayanan Publik (MPP) Barru, Senin (8/12/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada jajaran BKN serta seluruh peserta Rakor. Ia menyoroti peningkatan disiplin ASN, khususnya kehadiran pada apel pagi yang menurutnya menunjukkan tumbuhnya kesadaran kolektif untuk memperbaiki etos kerja.
“Saya melihat ada kemajuan signifikan. Hampir semua hadir dalam apel pagi. Ini ciri-ciri kebaikan dan tanda bahwa budaya disiplin mulai tumbuh kuat,” ujarnya.
Wabup juga menegaskan kembali pentingnya ketepatan waktu sebagai cerminan profesionalisme ASN. Menurutnya, rapat yang dijadwalkan pukul 08.00 seharusnya membuat peserta sudah berada di lokasi pukul 07.30 sebagai bentuk budaya kerja yang matang.
Ia menekankan nilai BerAKHLAK harus diwujudkan dalam kerja sehari-hari. ASN dituntut untuk benar-benar berorientasi pada pelayanan, hadir, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Pemerintah, tegasnya, tidak boleh membiarkan persoalan publik berlarut-larut. Ia menyebutkan berbagai isu lapangan seperti banjir kota, saluran tersumbat, hingga persoalan lampu jalan yang memerlukan gerak cepat dari level desa hingga kecamatan, agar tidak menumpuk pada pimpinan daerah.
Abustan mengingatkan pentingnya akuntabilitas sebagai prinsip dasar ASN, bahwa pertanggung jawaban tidak hanya menyangkut input dan output, tetapi juga outcome, impact, dan benefit yang dirasakan masyarakat. Pemahaman regulasi, termasuk PP 94 tentang Disiplin PNS, disebut sebagai bekal wajib bagi setiap aparatur.
Dari aspek kompetensi, Wakil Bupati mengajak ASN terus meningkatkan kemampuan dan mengikuti perkembangan teknologi serta regulasi. “Don’t stop to learn,” pesannya.
Lebih lanjut Ia juga menekankan pentingnya sikap harmonis dan kolaboratif, di mana kolaborasi dipandang sebagai bentuk kerja sama paling strategis karena melibatkan konsensus dan keberlanjutan.
Pemerintah, menurutnya, tidak boleh hanya bergantung pada APBD, tetapi membuka ruang kolaborasi dengan dunia usaha, akademisi, komunitas, media, dan NGO untuk mendukung pembangunan daerah.
Loyalitas dan adaptasi juga menjadi sorotan. Loyalitas, tegasnya, bukan hanya kepada pimpinan tetapi kepada regulasi dan kepentingan publik. ASN harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan mengambil keputusan cepat di lapangan.
Wakil Bupati mengungkapkan bahwa mulai Januari 2026 Pemerintah Kabupaten Barru akan melakukan reformasi birokrasi secara komprehensif. Langkah ini mencakup pembentukan tim lintas sektor untuk percepatan layanan publik, penataan tata ruang, serta penguatan ekosistem investasi daerah.
Beberapa contoh kasus lapangan turut dipaparkan sebagai ilustrasi pentingnya respons cepat ASN agar peluang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi tidak hilang begitu saja.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati mengajak seluruh ASN memperkuat komitmen pelayanan publik, disiplin, integritas, dan kesiapan menghadapi transformasi birokrasi ke depan.
“Jika kita serius menjalankan nilai-nilai BerAKHLAK, saya yakin Barru akan semakin cepat tumbuh sebagai daerah yang efisien, responsif, dan modern.” sebutnya.
Rakor dihadiri oleh perwakilan BKN Makassar, para asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, sekretaris OPD, serta seluruh peserta Rakor Kepegawaian Kabupaten Barru.(Syamsu)

