Hanya Dua Bangunan yang Tidak Dibongkar di Bekas Terminal Cilembang Tasikmalaya

Kadis Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya H Imam Ghozali 

TASIKMALAYA (wartamerdeka) - Ternyata tidak semua bangunan yang berada di bekas Terminal Cilembang Kota Tasikmalaya dibongkar. Ada dua bangunan yang sengaja tetap dipertahankan sampai waktu yang belum ditentukan.



Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya, H Imam Ghozali mengatakan kedua bangunan itu adalah Kantor Satpol PP dan Damkar Kota Tasikmalaya dengan Yayasan Mentari yang selama ini menampung sejumlah orang gila.

Penangguhan pembongkarannya Kantor Satpol PP dan Damkar Kota Tasikmalaya itu dikarenakan sebelumnya ada pinjam pakai kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya. Sedangkan Yayasan Mentari itu lebih kepada sisi humanisme saja.

“Saat ini kan kantor Satpol PP dan Damkar itu belum punya lahan untuk pindah. Kemudian juga Yayasan Mentari pun sama.Jadi kami saat ini hanya menunggu keduanya itu setelah mereka memiliki tempat untuk relokasi saja,”terangnya, Rabu (27/12/2017).



Imam menjelaskan, kecuali kedua bangunan itu, semua bangunan yang berada di bekas teriminal itu hari ini segera dibongkar. Pada tahap ke satu ini ada sekitar 98 bangunan yang harus dirobohkan. Sisanya ada kemungkinan dilakukan besok.

Pihaknya dalam pembongkaran itu tidak serta merta langsung membongkarnya. Namun sebelumnya tentunya juga ada beberapa kali melayangkan surat pemberitahuan. Agar semua penghuni yang berada di lokasi itu diberitahukan akan ada pembongkaran hari ini.

“Kami juga dalam pembongkaran sekarang ini dibantu oleh aparat Polresta Tasikmalaya, TNI, Ormas juga komponen lainnya. Bahkan pembongkaran ini juga ada permintaan dari Camat Mangkubumi. Karena di lokasi ini sering digunakan tempat maksiat,”tuturnya.

Kata Imam, ke depan setelah selesai semua bangunan di bongkar.Tentunya aset milik Pemkab Tasikmalaya seluas 2 hektar yang berada di wilayah Pemkot Tasikmalaya itu. Tidak kumuh lagi, bahkan bisa digunakan tempat kegiatan pameran atau yang lainnya.(Ariska)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama