Bhayangkari Cabang Lebak Beri Bantuan Korban Banjir Bandang


LEBAK (wartamerdeka.info) - Bertempat di kampung Babakan Pandik, Desa Sukanagara, Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak, Ketua Bhayangkari cabang Lebak Banten Ny Erlin Dani Arianto beserta pengurus Bhayangkari setempat melaksanakan kegiatan PAM bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada para korban banjir bandang di Wilayah Kecamatan Muncang, Sabtu (25/5/2019).

Pantauan, terlihat antusias wajah kebahagian yang dipancarkan oleh ketua Bhayangkari Cabang Lebak berserta pengurus saat memberikan bantuan tersebut.

Dalam sambutannya Ny. Erlin Dani Arianto menggatakan, Alhamdulillah, sore ini saya selaku ketua Bhayangkari cabang Lebak beserta teman-teman pengurus Bhayangkari dapat melaksanakan kegiatan baksos bersama warga korban bencana banjir bandang di Kecamatan Muncang.


Menurut Ny Erlin, kegiatan baksos ini merupakan sebuah wujud rasa kepedulian kami kepada warga yang terkena musibah banjir bandang  yang menimpa di wilayah Lebak dan lainnya.

“Janganlah dilihat dari isi sembako yang kami berikan, lihatlah dari keikhlasan kami keluarga Bhayangkari Cabang Lebak untuk membantu saudara kami yang tertimpa musibah. Insyaallah, kegiatan ini akan terus kita laksanakan setiap harinya dengan berbagi ke posko-posko lainnya yang berada di Wilayah Kabupaten Lebak," tutur Erlina.

Peristiwa bencana banjir bandang tersebut terjadi Rabu (22/5/2019) malam setelah guyuran hujan deras yang mengakibatkan daerah aliran sungai (DAS) Cilaki, Cibeurih dan Ciberang meluap. Akibat banjir itu juga terjadi kerusakan fasilitas sosial, di antaranya pondok pesantren dan majelis taklim.

Tampak hadir pada kegiatan kali ini Kapolsek Muncang Iptu Suharto, S.Sos dan di dampingi oleh Sekmat Muncang Nayadi, S.Sos beserta jajarannya juga aparatur pemerintahan Desa Sukanagara.

"Kami belum memperinci kerugian akibat bencana banjir bandang itu," ujar Iptu Suharto, S.Sos.

Menurut Kapolsek Muncang, banjir bandang tersebut melanda empat kecamatan yang dilintasi sejumlah daerah aliran sungai dan sumber airnya dari kawasan taman nasional gunung halimun salak (TNGHS).

"Empat Kecamatan itu adalah Sajira, Muncang, Sobang, dan Cimarga," terangnya.

Di kesempatan ini Nayadi, S.Sos selaku Sekmat Muncang, menjelaskan banjir bandang itu akibat kerusakan ekosistem alam, sehingga perlu dilakukan pelestarian dengan melakukan reboisasi penghijauan.

Dirinya mengatakan, telah berkoordinasi dan melaporkan hal ini kepada Pemerintah Daerah dan Instansi terkait, bahkan BPBD setempat telah menyalurkan bahan pokok kepada warga yang terdampak banjir bandang agar tidak mengalami kerawanan pangan.

"Selain itu juga BPBD telah mendirikan tenda pengungsian, dapur umum, akibat bencana banjir tersebut mereka warga kehilangan tempat kediamannya," ungkapnya

Pihaknya berharap warga bersabar dan secepatnya pemerintah daerah akan segera mengalokasikan bantuan perbaikan rumah.

"Harapan kami ke depan bisa dilakukan gerakan penghijauan guna melestarikan alam itu, juga ucapan terima kasih kepada para ibu - ibu Bhayangkari Cabang Lebak yang telah ikut serta ambil bagian dalam kegiatan sosial kemanusiaan kali ini," pungkasnya. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama