Tekan Pernikahan Dini, Seluruh Camat Tandatangani Komitmen PUP


CILACAP (wartamerdeka.info) – Guna menekan angka pernikahan dini, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji bersama seluruh camat di jajaran pemerintahan Kabupaten Cilacap menandatangani Komitmen Pendewasaan Usia Pernikahan (PUP), dalam peringatan Hari Keluarga Nasional 2019 tingkat Kabupaten Cilacap.

Acara yang juga dikaitkan dengan peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Cilacap ini digelar di Benteng Pendem Cilacap, Kamis (8/8/2019). Komitmen ini ditegaskan, karena menurut Kepala Dinas KB PP dan PA Kabupaten Cilacap, Murniyah, angka perkawinan anak masih cukup tinggi.

Selain itu, pernikahan dini disinyalir menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka perceraian di Kabupaten Cilacap. Berdasarkan data Pengadilan Agama Kabupaten Cilacap sepanjang tahun 2018 terdapat 6.685 perceraian. 4.323 kasus merupakan cerai gugat, 1.784 talak dan sisanya karena faktor lain.

Senada, data yang disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah menjelaskan bahwa pernikahan dini, khususnya bagi perempuan di bawah usia 20 tahun rawan terhadap berbagai risiko kesehatan. Oleh karena itu, masyarakat perlu memahami pentingnya pendewasaan usia pernikahan.

“Dengan demikian perlu pendewasaan usia pernikahan. Melalui komitmen ini diharapkan usia pernikahan, khususnya bagi perempuan minimal 21 tahun”, jelasnya.

Selain penandatanganan Komitmen PUP, peringatan Harganas dan HAN di Kabupaten Cilacap diisi sejumlah kegiatan seperti GenRe dan Sekolah Kependudukan. Diserahkan pula piala dan piagam dari Kementerian PP PA, karena Kabupaten Cilacap meraih predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Madya Tingkat Nasional.

Penghargaan tersebut diserahkan Bupati Tatto Suwarto Pamuji, kepada Kepala Dinas KB PP dan PA Kabupaten Cilacap, Murniyah. Beberapa prestasi terkait, yakni Kampung KB GADIS Kelurahan Tegalreja sebagai percontohan pertama Tingkat nasional,  dan Puskesmas Wanareja II sebagai Puskesmas Ramah Anak Tingkat Nasional.

Kemudian Kampung KB ‘Cikuya Berseri’ dari Desa Kamulyan Kecamatan Bantarsari juga berhasil meraih Juara I penilaian Kampung KB Tingkat Provinsi Jawa Tengah, dan Kampung KB Serasi Desa Sidasari Kecamatan Sampang sebagai Juara II Lomba Bhayangkara KB-Kes Tingkat Jawa Tengah 2019.(gus/Diskominfo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama