Peringatan Hari Guru, Prof. Dr. OC Kaligis Dihadiahi Bunga


JAKARTA (wartamerdeka.info)  - Pengacara kondang Prof. Dr. Otto Cornelis Kaligis, SH, MH sempat terlihat kaget dan tercengang saat menunggu panggilan bersidang di lantai 2 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (26/11).

Pasalnya gara gara dua pemuda yang tidak ia kenal datang kepadanya dan langsung menyodorkan 'bunga tangan' warna putih sembari mengucapkan "Selamat Hari Guru Pak" kata salah satu pemuda itu.

Kaligis yang tadinya sedang asyik ngobrol dengan staf dan salah satu putrinya bernama Thasszea di ruangan tunggu pengadilan itu spontan bertanya. "Bunga ini untuk saya? Dari siapa," katanya bertanya.

"Bunga ini kiriman dari ibu Aldila Warganda untuk Bapak Kaligis," tutur si pemuda sambil memperlihatkan nama pengirim bunga tersebut.

Kaligis dan putrinya lalu menerima bunga tersebut dan minta diabadikan dengan memotret oleh stafnya

"Oh, saya dikirimi bunga oleh seorang teman yang pernah magang di kantor saya," kata Kaligis  kepada beberapa wartawan yang ikut menunggu sidang perkara Gugatan Kaligis terhadap Gubernur DKI Jakarta.

Dalam pita bunga itu tertulis: Happy Teachers Day (Selamat Hari Guru). Dan di bawahnya tertera nama Aldila Warganda.

Ya saya memang seorang guru juga karena saya menjabat Guru Besar Universitas Negeri Manado (UNIMA), kata Kaligis sembari sumringah karena bangga.

Kegembiraan Kaligis diikuti seluruh asisten dan stafnya dengan berfotoria dengan bunga tersebut.

Selanjutnya salah satu pengantar bunga mengaktifkan vidio call dan terlihatlah wajah Aldila dari seberang mengucapkan selamat hari guru kepada Kaligis.

Menjawab lawan bicaranya, OC Kaligis mengatakan bahwa dia sempat terharu  mendapat bunga tersebut. "Saya terharu menerima bunga dari kamu. Sungguh dan terimakasih karena mengingat saya, kata Kaligis sembari menggoyangkan lengan kanannya.

Setelah itu Kaligis memperlihatkan dua buku karangannya dalam vidio call yang berjudul, "KPK Bukan Malaikat" jilit 2 dan 3. "Buku ini untuk kamu," katanya kepada Aldila.

Momen tersebut memang berlangsung tidak terlalu lama. Namun Kaligis yang mengenakan stelan jas tersebut terlihat sangat senang.

Setelah itu Kaligis kembali menyibukkan diri dengan mengetik pekerjaan dalam lap top pribadinya didampingi staf senior Yenni. (dm)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama