Di Kab PALI, Tak Ada Lagi Warga Susah Berobat


PALI (wartamerdeka.info) - Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) sangat memperhatikan kebutuhan dasar akan warganya. Mulai dari Program Bedah Rumah, Program Beasiswa di dunia pendidikan, Infrastruktur jalan dan Gedung, hingga urusan kesehatan bagi warga di bumi Serepat Serasan.

Tak hanya itu.  Kabupaten yang bisa dibilang baru seumur jagung ini rela  belum membangun pusat kantor Pemerintahan demi memenuhi kebutuhan dasar bagi warganya.

Untuk urusan kesehatan, Pemkab Pali telah menjamin setidaknya 90 ribu warganya atau 95% warga Pali telah tercover oleh JKN-KIS.

"Pali telah mendapat predikat Universal Health Coverage (Cakupan kesehatan semesta) dimana 95% warga Pali sudah tercover oleh JKN-KIS. Untuk sisanya kan ada yang masuk BPJS Mandiri," ujar Kepala Bappeda Pali, Ahmad Joni, Selasa (21/01/2020).

Dalam memastikan akses kesehatan bagi warganya, Pemkab Pali di tahun 2020 membutuhkan dana sekitar Rp45 miliar untuk membayar iuran BPJS selama 12 bulan. Angka tersebut naik dari anggaran tahun sebelumnya seiring dengan naiknya biaya iuran BPJS sesuai yang termaktub dalam Perpres No 75 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Perpres No 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan.

"Saat ini sudah dipersiapkan dana Rp31.525.922.960 untuk membayar iuran BPJS dengan rincian, Rp24,49 miliar bersumber dari APBD Pali, dan Rp7,4 miliar merupakan bantuan dari provinsi. Untuk kurangnya lantaran ada kenaikan iuran akan kita carikan nantinya," pungkasnya (Agus v)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama