H. Aris Fianto New Comer, Bacabup Lamongan



Oleh : W. Masykar

Setidaknya dalam sebulan terakhir ini, sebagian besar publik Lamongan tiba tiba dikagetkan dengan munculnya banner H. Aris Fianto. Hampir di banyak titik sudut wilayah dan pinggir jalan, gambar Aris terpampang dan membuat publik terhenyak.

Orang menyebut newcomers to the political constellation ahead of local elections in Lamongan to enliven the nomination market for the regional head. Dengan mengusung slogan, "Yang Muda, Yang Berkarya" yang dibingkai dalam untaian kata "Wonge Penak" Nyemanak (familiar, red).

Siapa sebenarnya Aris Fianto?
Pertanyaan itu, terus menggelitik publik Lamongan. Dia adalah sosok muda, yang bisa disebut merepresentasikan tokoh mellenial dalam kancah pertarungan pemilihan kepala daerah di kota Soto ini. Mewakili tokoh pengusaha millenial.
Meski disebut kabarnya dia memilih posisi sebagai orang kedua atau memilih sebagai Bacawabup, kehadirannya diprediksi bakal menyita perhatian publik. Bahkan bisa disebut mewakili sosok pengusaha muda, yang lebih banyak kerja tinimbang sekadar retorika.

Dia hadir tak semata "syahwat" politik demi kepuasan ambisi untuk duduk di kursi kekuasaan. Namun, ingin memberi alternatif pada publik Lamongan untuk lebih cerdas dalam memilih pemimpin. Pada konteks ini, Aris hadir untuk memberi warna pilihan publik sehingga
alternatif inilah yang bisa diharapkan publik pemilih akan semakin memiliki pilihan yang berbeda.

"Kalau banner saya banyak terpampang di sebagian besar titik di Lamongan ini, bukan sekadar untuk "ramen ramen" (menambah ramainya banner, red), tapi serius untuk maju dalam bursa pilkada Lamongan," kata Kaji Aris, panggilan akrabnya,  bahkan dia menandaskan jika sampai hari ini sudah ada Bacabup yang akan menggandengnya.

"Ya, sudah ada lah, yang akan menggandeng saya untuk posisi wakil, namun masih saya pertimbangkan," ungkap tokoh muda yang dikenal grapyak ini.

Hanya dia tidak mau menyebut siapa Bacabup yang sudah meminangnya itu.
Dari pengamatan penulis, jika tokoh muda ini, serius maju dalam bursa pemilihan kepala daerah Lamongan pada September 2020 ini, akan menjadi alternatif  saat publik menjatuhkan pilihannya. Bahkan memiliki kans sangat besar. Sebab, dia adalah kader NU mewakili sosok millenial sekaligus pengusaha muda yang relatif berhasil.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama